Apakah Kamu Termasuk Orang yang Perfeksionis? Kenali 4 Tandanya

Hikmawan Firdaus | Latifah ..
Apakah Kamu Termasuk Orang yang Perfeksionis? Kenali 4 Tandanya
Ilustrasi wanita sedang bekerja.[pexels.com/ThisIsEngineering]

Setiap kepribadian pasti ada sisi plus dan minusnya. Tak terkecuali dengan kepribadian perfeksionis. Orang yang perfeksionis biasanya memiliki performa kerja yang baik, karena berupaya memberikan hasil maksimal. Kekurangannya, orang perfeksionis kerap meleset dari deadline dan rentan stres saking ingin sempurnanya.

Gimana cara mengetahui apakah kamu termasuk tipe perfeksionis atau bukan? Berikut akan diulas beberapa tandanya. 

1. Tak menoleransi kegagalan

Tipe perfeksionis akan berusaha sekeras mungkin supaya tugas yang diberikan dapat diselesaikan sesuai, atau malah melebihi ekspektasi. Baik memang, tapi sayangnya cara pandang seperti ini punya efek samping. Salah satunya sulit menoleransi kegagalan.

Ketika yang lain bisa menerima hasil yang tak sesuai harapan, karena disebabkan satu dan lain hal, orang perfeksionis bisa tertekan. Prinsipnya, dikerjakan dengan sempurna atau gagal.

Kegagalan dipandang sebagai aib dan hal yang memalukan. Padahal, nyatanya dalam hidup ini kemungkinan gagal itu akan selalu ada. Sekalipun kamu sudah merencanakannya dengan matang.

2. Terlalu fokus pada kekurangan

Seperti telah disinggung sebelumnya, salah satu kekurangan orang perfeksionis adalah kerap melewati tenggat waktu yang ditetapkan. Hal ini disebabkan orang perfeksionis mau semuanya dikerjakan tanpa cela, sehingga selalu bisa melihat berbagai kekurangan, bahkan pada karya yang orang lain sudah anggap sempurna.

Akibatnya, pekerjaan yang semestinya mudah jadi sulit karena selalu dikoreksi. Konsekuensinya, deadline yang sudah diberikan enggak bisa dipenuhi. Sikap seperti ini enggak baik, lho.

3. Sering membuat target enggak logis

Ciri lain dari orang perfeksionis, yaitu sering membuat target yang terlalu tinggi. Niatnya baik, untuk memotivasi dan mendorong semua potensi. Sayangnya, ekspektasi yang berlebihan justru membuatnya gak tercapai. Kalau sudah begitu, malah jadi stres akibat target yang enggak bisa dipenuhi.

4. Sulit mendelegasikan

Tanda selanjutnya kalau kamu orang perfeksionis, yaitu sulit memercayai orang lain. Pekerjaan yang harusnya bisa didelegasikan, malah dikerjakan sendiri. Akhirnya kamu sendiri yang kelelahan saking banyaknya yang harus dikerjakan. Itu sebabnya orang perfeksionis biasanya kurang bisa bekerja sama. Semua harus dikerjakan olehnya!

Gimana, dari uraian tadi apakah kamu termasuk orang perfeksionis? Kalau iya, sebaiknya kurangi, ya, hasrat untuk selalu sempurna. Bikin kamu stres sendiri!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak