Rasa cemburu memang bisa jadi ‘bumbu’ dalam pernikahan. Hanya saja, layaknya masakan yang jadi enggak enak kalau bumbunya terlalu banyak, maka perasaan cemburu pun begitu. Malah bikin hubungan jadi enggak nyaman! Nah, berikut akan diulas beberapa ciri suami yang sudah cemburu buta terhadap istri. Coba cek suami di rumah. Apakah juga memiliki ciri-ciri berikut ini?
1. Selalu mengecek keberadaanmu
Sesekali menanyakan kamu sedang apa saat sedang berkumpul dengan teman, sih enggak masalah. Sesekali mengecek keberadaanmu saat kalian sedang tidak bersama juga masih lumrah.
Menjadi masalah kalau dia rutin sekali melakukan hal ini. Tiap kali kamu sedang enggak berdua dengannya, selalu dikirimi pesan atau dia menelepon menanyakan keberadaanmu. Hal tersebut mengindikasikan kalau rasa percaya padamu sangat minim, lho.
2. Sering melarang pertemuan dengan teman
Salah satu ciri dari hubungan yang enggak sehat, adalah cemburu buta. Hal ini sangat beralasan karena sikap cemburu buta dapat membuat pasangan jadi sangat enggak nyaman dan merasa terkekang.
Perasaan cemburu yang sudah melewati batas akan mendorong berbagai sikap menyebalkan. Salah satunya jadi sering melarangmu jalan-jalan atau aktivitas bareng teman. Selain dia enggak mau membagi waktunya denganmu bersama yang lain, hal itu juga bisa dilakukan karena ketakutan berlebih kalau kamu bakal kepincut pria lain.
3. Menuntut akses media sosialmu
Ciri lain pasangan yang kelewat cemburu, adalah sama sekali tidak percaya denganmu. Itu sebabnya dia perlu mengontrol segala aktivitasmu, termasuk aktivitas di dunia maya.
Maka dari itu, sekalipun kamu sudah bilang padanya risi kalau sampai berbagai kata kunci media sosialmu, dia tetap memaksa. Perilaku ini enggak baik, lho, karena artinya dia enggak menghormati batasan personal yang kamu miliki. Kecuali memang kamu enggak keberatan memberikan, dan dia pun enggak memaksakan.
4. Pergi ke luar harus selalu bersamanya
Ciri lain perilaku cemburu suamimu sudah tak sehat, adalah kamu dilarang pergi ke luar kecuali bersamanya. Sikap seperti ini, sih, sudah posesif namanya.
Kalau ciri-ciri tadi sudah ada pada suami, jangan didiamkan. Coba bicarakan, agar nantinya hidupmu enggak dikontrol sepenuhnya oleh suami. Ingat, lho, berkomitmen dalam pernikahan bukan berarti membuatmu kehilangan kemerdekaan pribadi.