Apa pun yang dilakukan dengan keterpaksaan hasilnya gak akan bagus. Begitu pula dengan hubungan asmara. Hubungan yang dilandasi cinta yang tulus saja sering ada masalah, apalagi yang didasari keterpaksaan. Pasti akan jauh lebih buruk lagi.
Lalu, seperti apa caranya mengetahui bila kamu mencintainya dengan terpaksa atau tidak? Dilansir dari InspiringTips, ada beberapa tanda kamu sudah memaksakan diri untuk mencintainya. Mari simak sama-sama!
1. Gak merasakan antusias saat akan bertemu dengannya
Ciri pertama yang bisa kamu perhatikan, adalah bagaimana reaksimu ketika hendak bertemu pasangan? Apakah bahagia dan gak sabar lagi, atau malah seperti ada beban dan jadinya gak semangat?
Kalau respons terakhir yang sering terjadi, artinya dirimu gak ikhlas mencintainya. Waktu kencan bersamanya jadi seperti sebuah kewajiban yang mau gak mau harus ditunaikan. Hal itu gak akan dirasakan bagi orang yang cintanya benar-benar berasal dari dalam hati.
2. Sosoknya tak menginspirasimu
Ciri dari hubungan cinta yang sehat, salah satunya bisa mendorong masing-masing individu untuk semakin baik dari hari ke hari. Hal ini disebabkan kamu dan dia saling menginspirasi untuk mencapai impian bersama karena ingin bisa menjadi versi terbaik, demi diri sendiri juga demi pasangan.
Ini gak terjadi di dalam hubunganmu. Akibat mencintainya dengan terpaksa, kamu gak peduli apa pun tentangnya. Kendati ada banyak kualitas baik yang bisa menginspirasimu, semua itu tertutupi akibat penilaianmu sudah negatif duluan.
3. Ada keinginan untuk bisa saling mencintai semestinya
Terpaksa mencintainya menimbulkan perasaan kosong dalam hati yang tidak bisa terisi dari curahan perhatian yang diberikan pasangan. Bukan menjadi pilihanmu sebenarnya, bikin kebutuhan emosional untuk dicintai ini jadi tidak pernah terpenuhi.
Itu sebabnya, kendati punya pasangan tapi kamu masih sering merasakan keinginan mencintai dan dicintai, di mana satu sama lain memang benar-benar dilandasi dengan ketulusan.
4. Dalam hatimu mengakui kalau dia bukanlah ‘the one’
Kendati kamu berusaha terus menjalani hubungan yang sekarang, tapi dalam sanubari terdalam kamu sadar bahwa dia bukanlah sosok ‘the one’. Kamu sangsi akan melalui masa depan bersamanya.
Bila tanda-tanda tadi ada padamu, sebaiknya sudahi saja hubungan kalian berdua. Gak adil, lho, baginya. Siapa tahu dengan mengambil jalan sendiri-sendiri, kalian akan menemukan kebahagiaan masing-masing.