Di antara ciri dari hubungan asmara toksik, adalah pasangan dengan perilaku manipulatif. Pasangan seperti ini biasanya akan berusaha melakukan apa pun supaya kamu mau menurutinya. Gak peduli caranya itu benar atau salah.
Agar kamu gak terus-menerus dimanipulasi olehnya, berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan dalam menghadapi pasangan manipulatif. Seperti apa? Mari simak pembahasannya lebih lanjut.
1. Berani menolak jika dia menghendakimu melakukan sesuatu yang bertentangan
Menghadapi pasangan yang manipulatif gak bisa dengan cara halus. Bisa-bisa kamu terus didikte atau diatur olehnya.
Agar tak dimanipulasi olehnya, diperlukan sikap tegas. Bila dia hendak memintamu melakukan sesuatu yang gak sesuai dengan prinsip yang diyakini, atau bertentangan dengan hati nurani, jangan takut untuk menolak.
Sebagai contoh, dengan berbagai kelihaian bersilat lidah, ia ingin meminjam akunmu untuk mengambil pinjaman. Jangan mau! Tolak dengan tegas. Pengalaman yang sudah-sudah, perilaku seperti ini ujung-ujungnya hanya akan merugikan dirimu sendiri, lho.
2. Jangan termakan dengan aksi playing victim-nya
Salah satu senjata andalan pasangan manipulatif, adalah playing victim. Ketika salah, walaupun dia mengakui dan berusaha meminta maaf, tapi gak dilandasi ketulusan.
Dia akan berusaha membuatmu merasa bersalah dan merasa jadi orang paling jahat karena sudah bikin dia jadi tertuduh. Gak usah termakan dengan aktingnya, kendati dia sampai menangis. Air matanya buaya!
3. Tinggalkan jika dia berani mengancam
Selain playing victim, senjata andalan lain dari pelaku manipulasi, adalah ancaman atau blackmail. Misalnya saja, kalau kamu menolak menuruti kehendaknya, dia akan memutuskan kamu. Kalau ini yang terjadi, tinggalkan saja. Gak ada manfaatnya, kok, punya pasangan tukang manipulasi seperti itu.
4. Hindari perasaan bersalah
Ada pula kasus ekstrem, di mana pasangan manipulatif sampai mengancam akan bunuh diri apabila permintaannya tidak dituruti. Sikap demikian sudah jadi red flag untukmu berpisah dengannya.
Terlepas dia melakukan aksi yang diancamkannya itu atau enggak, hindari merasa bersalah. Kamu perlu sadar bawah yang bermasalah bukan kamu, melainkan dia sudah sampai main ancam segala.
Satu hal yang perlu disadari dalam menghadapi pasangan yang manipulatif, yaitu kamu gak bisa terus mengalah. Hal itu hanya akan membuat perilaku buruknya semakin menjadi-jadi. Kamu bakal terus dimanfaatkan olehnya. Jadi, bersikap tegas, ya!