4 Tips Mengakui Kesalahan dengan Benar agar Dimaafkan, Harus Tulus dari Hati!

Ayu Nabila | Riva Khodijah
4 Tips Mengakui Kesalahan dengan Benar agar Dimaafkan, Harus Tulus dari Hati!
Ilustrasi teman (pexels.com/mododeolhar)

Tidak ada manusia yang sempurna, dan tiap orang pasti pernah atau suatu waktu akan melakukan kesalahan. Meskipun sebagai manusia yang baik semestinya bisa saling memaafkan, tapi faktanya tidak mudah. Baik meminta maaf maupun memaafkan bukanlah perihal mudah. Ego diri ataupun luka hati yang masih menganga kerap jadi penyebabnya. Nah, agar seseorang lebih mudah memaafkan, berikut akan dibahas beberapa tips bagaimana mengakui kesalahan dengan benar. Seperti apa? Mari simak ulasannya di bawah ini.

1. Harus tulus dari hati

Kalau kamu minta maaf dan rasanya susah sekali dimaafkan, coba deh evaluasi kembali. jangan-jangan permintaan maafmu yang memang gak tulus, sehingga orang tersebut susah untuk memberi maaf?

Orang bisa merasakan, lho, mana permintaan maaf yang tulus, dan mana yang enggak. Salah satu ciri dari permintaan maaf yang tulus, yaitu ada kesadaran bahwa apa yang dilakukan memang salah, dan tidak mencari-cara alasan pembenaran. Nah, selama ini kamu sadar atau enggak kalau perbuatanmu itu salah?

2. Tanggalkan ego

Agar bisa mengakui kesalahan, kamu perlu menanggalkan sementara egomu. Tenang saja, mengakui kesalahan gak berarti harga dirimu jatuh terinjak-injak, kok.

Justru orang yang mengaku salah bisa mengindikasikan memiliki keberanian. Karena mesti diakui, gak semua orang mampu mengakui sudah berbuat kekeliruan.

3. Sampaikan permintaan maafmu dengan sederhana

Saat meminta maaf gak perlu berbelit-belit. Akui saja perbuatan salahmu dan sampaikan dengan tulus. Terlalu bertele-tele justru bisa membuat orang tersebut berpikir kalau kamu sebenarnya tidak niat untuk meminta maaf, makanya susah sekali to the point.

4. Tunjukkan kalau kamu berubah

Mengakui kesalahan saja sebenarnya gak cukup. Hal terpenting yang bisa membuktikan kalau kamu benar-benar menyesali perbuatan salahmu atau enggak, adalah bagaimana sikapmu di kemudian hari. Apakah masih mengulangi hal sama, atau memang benar-benar berubah.

Oleh karena itu, kalau kamu ingin dimaafkan, tunjukkan lewat bukti bahwa kamu memang berbeda. Misalnya, selama ini kamu sering telat dan sudah mengecewakan pacarmu. Buktikan bahwa ini terakhir kali kamu ngaret. Besok-besok selalu datang tepat waktu, sehingga dia pun tahu jika kamu tak lagi seperti dulu.

Itu dia empat tips mengakui kesalahan dengan benar. Semoga dengan tips tadi bisa membantumu lebih mudah dimaafkan, ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak