5 Level Perubahan pada Perempuan, Cari Tahu, Yuk!

Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
5 Level Perubahan pada Perempuan, Cari Tahu, Yuk!
Ilustrasi seorang perempuan. (freepik.com/freepik)

Kalau kamu adalah seorang perempuan, sedang dalam tahap apa kamu kini? Masih sendiri, sudah menikah, atau sudah punya anak? Kamu tentu merasakan banyak hal yang berubah dalam hidup kamu, bukan? Yuk, simak apa saja perubahannya!

1. Level perempuan single 

Perempuan yang masih single, bayangannya mengenai pernikahan masih sangat indah dan penuh dengan bayangan kemudahan. Penuh dengan jatuh cinta, senang-senang, dan lain sebagainya. Bahkan mungkin sudah ada yang mengkhayalkan mengenai pernikahan seperti apa yang dia inginkan. Hal tersebut merupakan hal yang wajar. Bahkan sangat baik untuk dijadikan motivasi untuk memperbaiki diri. 

2. Level perempuan baru menikah 

Bagi perempuan yang baru menikah, mungkin dia akan merasa cukup kaget kepada beberapa hal dalam kenyataan yang tidak seindah khayalan. Ya, sejatinya menikah memang bukan perkara bersenang-senang saja. Akan tetap ada saja ujiannya. 

Awal menikah juga harus beradaptasi dengan banyak hal. Dengan pasangan, kehidupan baru, keluarga pasangan, tetangga, dan lain sebagainya di mana hal tersebut bukanlah hal yang mudah dan sederhana. 

3. Level ibu anak satu 

Seorang perempuan yang sudah menjadi ibu, akan mulai kehilangan dirinya. Bukan kehilangan, sih, lebih kepada memahami bahwa kini, dirinya sudah berbeda. Beberapa fisiknya mulai tidak lagi sama seperti waktu gadis, dan lain sebagainya. 

Selain itu, mungkin beberapa perempuan lebih sering mengeluh karena memiliki waktu yang terbatas. Meskipun sekadar untuk buang air, mandi, makan, dan beberapa hal lainnya benar-benar harus dilakukan dengan segera. 

Namun, pengalaman pertama menjadi seorang ibu memang menjadi kisah yang tidak akan usang dan selalu tersimpan dengan baik sebagai kenangan. Begitu juga dengan pembelajaran merawat seorang bayi. 

4. Level ibu anak dua 

Ibu anak dua sudah mulai merasa cukup terkuras emosinya untuk anak-anak. Ketika mereka berebut mainan, beli sesuatu harus sama, harus punya persiapan yang serba double, dan lain sebagainya. 

Namun, ibu juga harus belajar untuk mengendalikan emosi dan mengontrol diri sendiri agar tetap bisa menyesuaikan kondisi sedang mengasuh dua orang anak. 

5. Level ibu anak lebih dari dua 

Ibu yang sudah memiliki anak lebih dari dua, biasanya akan merasa sangat handal dalam menjalani peran sebagai seorang ibu rumah tangga. Ibu dengan lebih dari dua anak seringkali akan meremehkan cerita orang lain yang baru memiliki anak satu. Ya, bagaimanapun mereka adalah senior. Kita harus banyak belajar dari mereka. 

Itu dia 5 level perubahan pada perempuan. Sejatinya menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang berat. Tidak ada sekolahnya, tidak ada penghargaannya, tidak ada nilainya. Tapi kalau mengingat betapa mulianya menjadi seorang ibu dan betapa banyak pahala yang akan mengalir kalau kita menjalaninya dengan ikhlas, kita akan berusaha untuk menjadi ibu yang baik dan layak untuk anak kita. Semangat para perempuan dan ibu di luar sana!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak