Sifat gengsi umumnya muncul lantaran seseorang tidak ingin dipandang sebelah mata oleh orang lain, sehingga ia berusaha untuk menjadi unggul atau setara dengan melakukan berbagai cara tanpa memikirkan dampaknya.
Hal itu sangat tidak baik dan bisa merugikan diri sendiri dalam waktu lambat ataupun cepat. Ada 5 dampak negatif sering gengsi yang akan kamu rasakan.
1. Tidak pernah mensyukuri hidup
Kamu selalu memandang orang lain lebih unggul dari dirimu dan tak ingin tersaingi oleh mereka. Kamu tidak pernah mensyukuri segala hal yang kamu punya dan fokus pada hal tersebut. Terkadang rumput tetangga memang lebih indah. Kamu hanya fokus pada hasil orang lain tanpa melihat proses atau kerja keras dibaliknya.
2. Berpotensi terlilit utang
Apabila kamu terus-menerus gengsi dengan pencapaian orang lain, maka kamu bisa berpotensi terlilit utang untuk memenuhi standar hidupmu agar setara dengan orang lain. Jangan malu terlihat sederhana, namun malulah apabila gaya elit tapi ekonomi sulit.
3. Selalu merasa takut dan khawatir
Kamu akan selalu merasa takut tersaingi dan khawatir orang lain update pencapaian lainnya yang belum kamu dapatkan. Kalau sudah begini, kamu akan sulit untuk hidup tenang dan damai. Oleh karena itu, lebih baik menerima segala kelebihan dan kekurangan diri itu penting untuk dilakukan.
4. Sulit untuk berkembang
Kamu yang terbiasa melihat pencapaian orang lain akan sulit untuk mengembangkan potensi diri yang kamu miliki. Kamu pasti bisa melakukan sesuatu yang membanggakan yang belum tentu bisa dilakukan orang lain. Oleh karena itu, kamu harus fokus pada dirimu!
5. Selalu merasa kurang
Dampak negatif lainnya dari sifat gengsi ialah kamu selalu merasa kurang atas segala sesuatu yang kamu miliki. Kamu tidak pernah mensyukuri atas rezeki Tuhan yang telah diberikan untukmu.
Selain itu, sifat ini juga bisa menimbulkan iri dan dengki kepada orang lain meskipun ia tidak merasa ingin menyaingimu. Kamu akan merugikan diri sendiri apabila terus larut dalam sifat gengsi.
Itulah 5 dampak negatif sering gengsi yang akan kamu rasakan. Patut dihindari!
