Pernah mendengar istilah rumination? Kata satu ini memang terdengar cukup asing, tapi setelah tahu maknanya, mungkin kita pernah mengalaminya dalam kehidupan sehari-hari, disadari atau tidak.
Berdasarkan tulisan Bergland (2015), kata rumination dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika kita memikirkan masalah, ide, atau situasi dari masa lalu secara berulang kali. Dengan kata lain, rumination juga dapat diartikan ketika pikiran kita tidak membantu menyelesaikan permasalahan.
Ada tanda-tanda yang bisa kamu kenali ketika kamu senang berada pada kondisi rumination. Berdasarkan tulisan Rodriguez (2020), berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu senang mengalami rumination.
1. Terus menerus memikirkan hal yang sama
Tanda pertama orang yang mengalami rumination adalah kamu terlalu fokus pada kejadian atau hal yang kamu alami. Kamu jadi overthinking dan tidak bisa berhenti memikirkan kesalahan yang telah kamu perbuat. Padahal, jika dipikir dengan kepala yang lebih dingin, mungkin masalah yang dihadapi tidak seberat itu.
2. Tidak menemukan penyelesaian dari masalah
Tanda kedua adalah kamu terus-menerus bertanya dan cenderung menyalahkan diri sendiri daripada mencari dan menemukan penyelesaian dari masalah yang sedang kamu hadapi. Hal yang menjadi fokusmu adalah kejadian itu sendiri, bukannya solusi yang tepat. Masalah tidak akan selesai jika hanya fokus pada masalah itu sendiri.
3. Membuatmu tertekan dan stres
Tanda ketiga, sebagai akibat dari tanda pertama dan kedua, kamu akan merasa tertekan dan berujung stres karena tidak bisa mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi, serta karena kali terlalu berorientasi pada masalah sehingga ujung-ujungnya menyalahkan diri sendiri.
4. Menganggu konsentrasi dan keseharian
Sebab kamu terlalu fokus memikirkan masalah tanpa henti, hal ini tentu saja akan mengganggu konsentrasi dan keseharian kamu. Kamu jadi tidak fokus mengerjakan hal lain. Pekerjaan dan produktivitas akan terganggu, membuatmu malah mendapatkan masalah baru.
Itulah empat tanda yang menunjukkan bahwa kamu sedang berada pada kondisi rumination. Jika kamu tidak bisa mengatasinya, kamu akan terjebak pada rasa lelah, stres, dan terus menerus tidak mood. Tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak, beri jeda untuk diri sendiri.