Tanpa kita sadari kita juga sering melakukan hal-hal yang justru mempersulit diri sendiri. Kita memang kurang bersabar dalam menyikapi segala hal. Kadang kita tahu bahwa hal itu mustahil, tapi tetap saja kita memaksakannya. Di bawah ini ada empat sikap yang justru menyulitkan dirimu sendiri.
1. Menginginkan hal besar dalam waktu cepat
Suatu hal besar dan berharga butuh modal yang juga besar. Saat kita mengharapkan suatu pencapaian yang besar hanya dalam waktu singkat, kita tidak bisa. Jika kita melihat orang lain seakan begitu mudahnya mendapat hal besar, kenyataannya tidak demikian. Pastinya sudah banyak waktu, tenaga, atau pikiran yang mereka kerahkan. Jadi, jangan terlalu terburu-buru mengejar impian yang ingin kamu wujudkan.
2. Menolak hal yang tidak bisa kita cegah
Terkadang kita sangat egois untuk menyikapi setiap keadaan. Kita hanya bisa merencanakan, tapi apapun nanti hasilnya tidak bisa kita prediksi. Kita harus selalu terbiasa dengan hal-hal yang tidak diduga. Tidak selamanya kita akan selalu memperoleh apa yang kita harapkan. Jadi, terbiasalah menerima kejutan hidup yang hadir dalam hidupmu.
3. Enggan kalah
Harus memenangkan semua pertandingan yang kita ikuti, tentunya tidak bisa. Tidak selamanya kita bisa menjadi seorang pemenang. Kamu juga pasti sudah mengerti bahwa pasti ada orang lain yang lebih baik darimu. Relakan hal itu terjadi. Jika kita terus-terusan mengharuskan duit sendiri untuk selalu menjadi pemenang dalam semua hal, kita akan lelah sendiri.
4. Menanggung masa depan dengan hari ini
Memikirkan masa depan adalah keharusan. Tapi kita tidak perlu terlalu jauh untuk memikirkan masa depan yang tidak bisa kita tebak. Ada beberapa hal yang hanya perlu direncanakan dan tidak dilakukan untuk saat ini, tapi di lain hari lagi. Jangan terlalu jauh memikirkan masa depan. Selama kamu sudah berusaha sebaik yang kamu bisa, itu sudah cukup untuk menyiapkan masa depanmu.
Itulah empat sikap yang justru menyulitkan dirimu sendiri. Kita tidak perlu terlalu serius untuk hidup di dunia yang singkat ini. Tetap santai tapi serius, tapi juga jangan terlalu. Buat lentur saja agar kita juga tidak kelelahan. Nikmati prosesmu meski terkadang tidak selalu sejalan dengan harapanmu.
