3 Tips Hidup Nyaman sebagai INFP, Ekspresikan Imajinasi!

Candra Kartiko | Berliana Dyah Ayu Tasya
3 Tips Hidup Nyaman sebagai INFP, Ekspresikan Imajinasi!
Ilustrasi hidup nyaman (Pexels.com/Chait Goli)

Diantara kesulitan yang dimiliki seseorang dengan kepribadian INFP adalah sering disalahpahami karena cenderung tertutup dan suka menyendiri, tidak mudah berbaur dengan lingkungan serta mudah tersinggung dengan perkataan orang lain. Namun dengan beberapa kesulitan tersebut jangan sampai membuatmu jadi membenci kepribadian sendiri. 

Tenangkan dirimu dan cobalah mengikuti 3 tips hidup nyaman sebagai INFP:

1. Ekspresikan Imajinasi

Pribadi INFP itu suka berimajinasi. Kadang saking asyiknya dengan imajinasi yang muncul, jadi menghabiskan waktu lebih banyak untuk menyendiri. Orang lain kadang salah paham karena mengira kita sedang murung sebab banyak masalah.

Cobalah untuk mulai mengekspresikan imajinasimu. Bisa melalui tulisan ataupun menggambar. Hal tersebut dapat membuat perasaan menjadi lebih lega. Selain itu dengan membuat suatu karya, orang-orang jadi lebih memahami bahwa kesendirianmu itu bukan karena banyak masalah, namun karena mencari inspirasi untuk melakukan sesuatu yang produktif.

2. Dengarkan dan terima emosimu

Orang dengan kepribadian INFP memang cenderung emosional atau mudah terbawa perasaan. Dari mudah tersinggung dengan perkataan orang lain, mudah merasa sedih dengan kondisi orang lain, bahkan mudah merasa bersalah dan sangat takut menyakiti perasaan orang lain. 

Kadang kita membenci emosi yang muncul karena terasa mengganggu. Namun menepis setiap emosi dan menganggapnya tak pernah ada juga bukan solusi yang baik. Emosi tersebut tidak akan hilang dan justru malah terpendam dan makin membuatmu tertekan.

Dengarkan emosi yang muncul, kamu bisa menuliskannya dan mencari solusi agar emosi tersebut reda. Dengan begitu lama-kelamaan kamu lebih mudah mengendalikan emosimu dan menjadi lebih stabil.

3. Ikuti passion

Biasanya INFP itu cenderung menyukai bidang yang membutuhkan kreatifitas. Diantaranya adalah bidang kepenulisan, desain, fotografi. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan kesukaannya dalam berimajinasi. Selain itu INFP memiliki empati yang tinggi, sehingga punya keinginan untuk lebih memahami kondisi orang lain. Hal ini membuat INFP juga cocok berkecimpung di bidang psikologi, konseling, ataupun sebagai pengajar.

Salah satu tanda bahwa kamu menggeluti bidang sesuai passionmu adalah kamu menikmati proses dalam mengerjakan bidang tersebut, kamu semangat untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuanmu. Bahkan meskipun kamu gagal atau hasilnya tidak sesuai ekspektasi, kamu jadi semakin tertantang untuk memperbaiki kesalahan.

Walaupun INFP cenderung ingin related dengan lingkungan berbaur, tapi jangan sampai hanya karena passionmu berbeda dengan bidang yang digeluti orang-orang sekitarmu, kamu jadi memilih meninggalkan passion dan mengikuti kebanyakan orang. Hal itu hanya akan membuat dirimu tidak nyaman dan tidak dapat memaksimalkan potensi diri. Coba pikirkan kembali, apakah selama ini yang membuat hidupmu tidak nyaman adalah karena tidak mengikuti passion?

Itulah 3 tips hidup nyaman ala INFP dan bisa memaksimalkan potensi yang ada dalam diri. Bagi kamu yang memiliki kepribadian ini,  segera lakukan 3 hal tersebut agar bisa menjadi versi terbaik dari dirimu! Selamat menjalani hidup dengan nyaman!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak