Apakah kamu pernah marah dengan orang tua? Tentu saja pernah, ya. Pasalnya terkadang ada perbedaan cara pandang diri kita dengan orang tua yang tanpa sadar membuat kita merasa terkekang. Padahal kalau berpikir lebih jauh, orang tua hanyalah memperhatikan anaknya. Biasanya karena pengaruh pergantian masa remaja dan pergaulan membuat kita mudah untuk marah kepada orang tua.
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
1. Tenangkan diri
Yang pertama adalah menenangkan diri. Pasti kamu merasa bahwa orang tuamu tidak sayang kepadamu, bukan? Padahal tidak begitu, kok. Mereka hanya ingin menjagamu. Apalagi melihat kamu semakin besar, besar juga kekhawatiran mereka terhadapmu.
Tenangkan dirimu dan pandang segala sesuatu dari arah yang baik. Dengan keadaan pikiran dan hati yang tenang, kamu bisa memikirkan segala sesuatu dengan lebih bijaksana.
2. Pahami kemauan orang tua
Apa yang membuatmu marah kepada orang tua? Kalau yang dilakukan orang tua adalah hal yang benar, kamu saja yang terbawa emosi dan suasana hati, maka cobalah untuk menerima kesalahanmu itu.
Orang tua tidak pernah ingin yang tidak baik untuk anak. Mereka selalu ingin yang terbaik. Maka kamu jangan salah paham, dan cobalah untuk memandangnya dari sudut yang baik.
3. Komunikasikan
Tidak baik marahan dengan orang tua. Orang tuapun pasti sudah berusaha untuk berbaikan denganmu, bukan? Kamu jangan mudah lupa bahwa mungkin kamu sudah berkata atau berperilaku kasar kepada orang tua. Jelaskan itu. Mintalah maaf kepada orang tua dengan tulus.
Kalau kamu marah karena cara menyampaikan orang tua yang tidak sesuai dengan kemauanmu, maka jelaskan. Misalnya "Ayah, Kaka minta maaf ya kemarin sudah ngomong kasar. Kaka tau ayah kepengen yang terbaik untuk Kaka. Tolong sampaikan saran ayah ketika Kaka sudah istirahat dan jangan dengan intonasi marah-marah, ya" hal itu mungkin akan membuat orang tuamu akan lebih memahami bagaimana cara untuk membuatmu menjadi lebih baik.
4. Terima konsekuensi
Kalau setelah meminta maaf lalu orang tua memberikan konsekuensi, maka kamu harus menerimanya dengan lapang dada. Misalnya, ada peraturan baru untuk kamu karena kesalahan itu, maka kamu harus bertanggung jawab untuk menerimanya.
Jadikan kesalahan kemarin sebagai pembelajaran dan buktikan kepada orang tua bahwa kamu bisa menjadi anak yang diandalkan, kamu bisa belajar dari kesalahan. Ketika kamu sudah bisa ke arah yang lebih baik, orang tua akan sangat menghargai itu, kok.
5. Buat kesepakatan
Kalau perlu, buat kesepakatan dengan orang tua agar kamu tidak melakukan segala sesuatu dengan rasa terpaksa. Misalnya "Oke kakak bakal pulang tepat waktu, tapi boleh main game, ya" atau yang lainnya. Intinya agar orang tua bisa merasa tenang, dan kamu juga tidak merasa keberatan.
Beruntung sekali kalau kamu memiliki orang tua yang asyik dan bisa diajak berkompromi. Kalau tidak bisa, maka kamu harus menerima dengan lapang dada, ya! Bagaimanapun kewajiban anak untuk menurut kepada orang tua, asal hal tersebut masih dalam ranah kebaikan.
Itu dia 5 hal yang harus kamu lakukan saat marah kepada orang tua.
