Ketika melamar sebuah pekerjaan, kita harus melalui rangkaian proses rekrutmen yang biasanya terdiri dari beberapa tahapan. Salah satu tahapan yyang harus dilewati adalah tahap interview atau wawancara kerja.
Mengingat pentingnya tahapan wawancara kerja, kita harus melakukannya dengan sungguh-sungguh agar mendapat hasil yang baik. Hasil wawancara akan sangat berpengaruh pada keputusan kita diterima atau tidak oleh perusahaan yang kita lamar.
Saat wawancara, kita akan mendapati berbagai pertanyaan yang ditujukan kepada kita. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengenal lebih jauh mengenai diri kita. Dari jawaban yang kita berikan, perusahaan akan menilai apakah kita cocok untuk mengisi posisi pekerjaan yang dibutuhkan atau tidak.
Dari banyaknya pertanyaan yang akan kita dapat saat wawancara kerja, ada beberapa pertanyaan jebakan yang sering disampaikan oleh pewawancara. Jawaban dari pertanyaan jebakan ini harus kita pikirkan matang-matang. Karena apabila salah maka bisa menyebabkan kita tidak diterima oleh perusahaan tersebut.
Berikut ini adalah 5 contoh pertanyaan jebakan yang sering ditanyakan saat interview atau wawancara kerja.
1. Ceritakan Mengenai Diri Anda!
Sekilas pertanyaan ini sangat mudah dijawab karena seperti mempersilahkan kita untuk memperkenalkan diri saja. Biasanya pertanyaan ini menjadi pertanyaan pertama yang disampaikan oleh pewawancara. Namun pertanyaan ini bisa menjadi cara pewawancara melihat pribadi kita. Selain itu, pertanyaan pertama seperti ini juga akan mempengaruhi jalannya wawancara.
Meskipun kita disuruh menceritakan mengenai ndiri kita, namun kita harus tetap fokus memberi jawaban yang masih berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar. Jangan melebar ke hal-hal yang tidak penting seperti urusan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Jelaskan pengalaman, kemampuan, dan lain sebagainya yang ada dalam diri kita yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menerima kita.
2. Apa Kekurangan yang Anda Miliki?
Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan saat wawancara kerja. Kebanyakan orang bingung untuk menjawabnya. Karena kadang orang sulit untuk merasakan kelemahannya sendiri. Selain itu, jika kita menjelaskan kelemahan kita maka dikhawatirkan perusahaan jadi ragu untuk menerima kita.
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kita harus memilih kelemahan yang sekiranya tidak menganggu pekerjaan yang sedang kita lamar. Selain itu, sampaikan juga cara kita mengatasi kelemahan tersebut sehingga bisa diatasi dengan baik.
3. Kenapa Anda Memilih Perusahaannya ini?
Pertanyaan seperti ini biasanya ditanyakan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan kita mengenai perusahaan tersebut. Hal ini sekaligus untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar pekr serta ketika sudah bekerja nantinya. Oleh sebab itu, hendaknya kita melakukan riset terlebih dahulu.
4. Kenapa Anda Keluar dari Perusahaan Sebelumnya?
Pertanyaan seperti ini juga sering ditanyakan apabila kita pernah bekerja untuk perusahaan lain sebelumnya. Selain untuk mengetahui penyebab kita keluar, pertanyaan ini juga bisa untuk menguji profesionalitas kita. Oleh sebab itu, jangan terpancing untuk menjelek-jelekkan perusahaan lama kita karena hal itu akan menimbulkan kesan yang kurang baik.
5. Berapa Gaji yang Anda Inginkan?
Saat ditanya gaji, kita harus bisa memberi jawaban yang masuk akal. Kalau kita memiliki skill atau pengalaman yang dibutuhkan, kita bisa memberi nilai yang sesuai. Jangan terlalu tinggi namun jangan pula terlalu rendah. Kita bisa mencari tahu di internet mengenai upah minimum daerah tersebut serta rata-rata gaji untuk posisi yang kita lamar.
Itulah 5 pertanyaan jebakan yang sering ditanyakan saat interview kerja. Jangan salah jawab, ya!