Toxic bukan sesuatu yang baru bagi kalangan muda zaman sekarang. Kamu mungkin sudah pernah bahkan sering mendengarnya hanya saja belum mengetahui mengenai segala sesuatu yang sebenarnya toxic atau mungkin saat ini kamu sudah berada di lingkungan bahkan dekat dengan orang yang toxic. Salah satu hal berbahaya yang bisa diakibatkan oleh orang toxic adalah membuat kamu stres sendiri jadi kamu harus segera menyadari apakah saat ini kamu sedang berada di lingkungan orang toxic atau tidak. Berikut tiga ciri orang toxic yang perlu kamu pahami:
1. Mendominasi
Sadar atau tidak, seseorang yang terlalu mendominasi merupakan salah satu ciri yang menandakan bahwa orang tersebut mengarah pada orang yang toxic. Meski tak selamanya orang yang mendominasi adalah toxic karena kita juga harus melihat pada situasi dan durasi namun jika hal ini dilakukan oleh orang tersebut secara terus menerus dan selalu memintamu untuk menuruti semua keinginannya lalu marah apabila kamu tidak mau, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut adalah orang yang toxic.
2. Sulit berempati dan cenderung egois
Empati adalah tanda bahwa kamu tidak mementingkan dirimu sendiri secara terus menerus dan tetap memikirkan perasaan orang lain. Orang yang sulit berempati lebih sering memikirkan dirinya serta perasaannya saja dan bisa dilihat jika orang seperti ini cenderung egois jika berinteraksi dengan teman atau sahabatnya.
3. Menguras energi
Menguras energi yang dimaksud adalah ketika kamu berinteraksi dengan orang toxic, kamu merasa kelelahan. Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah sifat dari orang toxic seperti yang sudah disebutkan dalam poin-poin sebelumnya, yaitu suka mendominasi, sulit berempati dan cenderung egois.
Saat kamu berteman atau bersahabat dengan orang toxic, durasi kamu untuk bertemu dengan orang tersebut mungkin akan lebih lama dibanding dengan teman yang kurang akrab denganmu. Jadi, kamu harus lebih selektif dalam bergaul agar energimu tidak terkuras karena teman atau sahabatmu itu toxic ya!
Sekian tiga hal yang menjadi ciri orang toxic. Jika sahabatmu memiliki semua hal di atas, ada baiknya jika kamu memberi jarak sejenak atau lebih untuk memulihkan energimu dan memotivasi dirimu sendiri dulu. Jangan sampai kamu terpengaruh dan ujung-ujungnya kamu yang sulit berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
