Apakah kamu ingat betapa mudahnya kita berkenalan lalu berteman ketika masih berada di sekolah dasar? Kita tidak akan memikirkan bagaimana jika kita ditolak dan dengan siapa kita harus berteman.
Namun, ketika memasuki fase dewasa semuanya menjadi berubah. Rasa takut akan penolakan dan juga dengan siapa kita harus berteman membuat kita hanya sedikit memiliki beberapa orang yang bisa kita anggap sebagai teman. Fase ini merupakan salah satu hal yang wajar, karena semakin kita dewasa tentunya lingkaran pertemanan kita juga akan menyusut.
Mengapa penting untuk berteman saat dewasa?
Membentuk hubungan yang bermakna mungkin lebih sulit seiring bertambahnya usia, tetapi hal tersebut akan sepadan jika kita dapat menjalin hubungan persahabatan yang baik.
Bagaimana pola pikir yang harus kita terapkan untuk menjalin pertemanan saat dewasa?
1. Berteman dengan siapa saja
Jangan berasumsi bahwa semua teman ketika kita dewasa harus memiliki jenis kelamin, usia, atau latar belakang etnis yang sama dengan kita. Sebaliknya, bersikaplah terbuka, dan lihat apa yang terjadi ketika kita dapat memperluas wawasan dan kesempatan kita.
2. Buat daftar teman potensial
Hampir setiap orang memiliki satu atau dua orang yang ingin mengenal lebih baik dalam hidupnya. Buatlah daftar orang-orang yang mungkin ingin kita ajak hangout atau berkumpul sesekali.
3. Jadwalkan komunikasi
Semua orang memang sibuk. Namun ketika berniat untuk berteman jadwalkan komunikasi dengan teman kita. Entah waktu untuk bertelepon, video call atau pertemuan dengan banyak teman-teman lainnya.
4. Menerima undangan
Kamu mungkin lelah, sibuk, dan terlalu banyak jadwal. Tetapi jika seseorang mengundangmu untuk melakukan sesuatu, cobalah untuk datang. Jika kamu memiliki kecemasan sosial, lakukan yang terbaik untuk mengingat bahwa orang ini mengundangmu untuk berkumpul karena mereka menyukaimu dan ingin mengenalmu dengan lebih baik.
5. Mencoba hal baru
Saat kamu mencari teman, penting untuk memperluas wawasanmu dan mencoba hal-hal baru. Kamu tak pernah tahu; bahwa kamu mungkin hanya menikmati petualangan yang baru jalani ini. Selain itu, hal tersebut juga akan membuka kemungkinan pertemanan baru di tempat-tempat baru yang lebih menarik.
Lalu, bagaimana cara berteman saat dewasa?
Bagian dari tantangan mendapatkan teman baru adalah mengetahui ke mana harus mencari. Banyak orang berasumsi tidak ada teman potensial di luar sana. Tetapi masalahnya bukanlah kurangnya kesempatan untuk berteman, tetapi ketidakmampuan untuk mengerahkan upaya untuk menemukannya.
1. Manfaatkan media sosial
Kamu dapat menggunakan media sosial untuk memulai pertemanan, hingga mengatur kumpul-kumpul bersama teman-teman lama atau pun yang baru.
2. Berteman dengan tetangga
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki teman potensial yang tinggal di sebelah atau di seberang rumah.
3. Berteman dengan rekan kerja
Kamu mungkin menghabiskan sebagian besar hidupmu dengan rekan kerja. Dan meskipun kamu berada dalam lingkungan profesional, kamu mungkin tahu banyak tentang satu sama lain.
4. Bergabung dengan klub olahraga atau gym
Tampaknya agak klise untuk menyarankan bertemu orang-orang di gym. Tetapi banyak orang-orang yang melakukannya untuk menambah teman dan relasinya.
5. Ikut serta dalam program relawan
Menjadi sukarelawan tentunya harus mengorbankan waktu dan energi. Hal tersebut adalah cara yang bagus untuk meningkatkan perasaan syukur yang kita miliki. Ketika menjadi sukarelawan kita pasti akan bertemu orang-orang dengan berbagai value dan kita juga dapat berteman baik dengan mereka.
Itulah 5 cara berteman ketika dewasa. Selamat mencoba!