4 Hal yang Bisa Terjadi jika Anak Kurang Kasih Sayang dari Orangtua

Hernawan | Susanti ..
4 Hal yang Bisa Terjadi jika Anak Kurang Kasih Sayang dari Orangtua
Ilustrasi anak kecil sendirian (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Di antara kewajiban orangtua terhadap anak, adalah memberikan kasih sayang kepadanya. Hal ini merupakan kebutuhan emosional anak yang apabila tidak dipenuhi bisa menyebabkan berbagai masalah nantinya.

Lalu, hal apa saja yang bisa terjadi jika anak kurang kasih sayang dari orangtua? Untuk tahu kelanjutannya, simak terus pembahasan di bawah ini, ya.

1. Sulit percaya

Hal yang bisa terjadi apabila anak kurang kasih sayang dari orangtua, yaitu nantinya ia akan mengalami masalah trust issue. Pengabaian yang terjadi berulang kali membuatnya menutup diri dari orang lain yang benar-benar niat untuk menyayangi.

Rasa sakit akibat pengabaian yang dilakukan orangtua membuat anak jadi trauma dan takut sakit hati kembali. Maka dari itu, sebelum itu terjadi, ia sudah membentengi hatinya duluan.

2. Merasa rendah diri

Dampak buruk selanjutnya bila anak kurang mendapat kasih sayang orangtua, adalah merasa rendah diri. Perasaan ini timbul akibat sering diabaikan oleh orang terdekatnya membuat ia merasa gak layak untuk dicintai. Citra diri yang buruk ini bisa terus terbawa sampai dewasa, lho.

3. Jadi nakal

Kurangnya kasih sayang orangtua juga bisa menyebabkan anak menjadi nakal. Kenakalan ini sebenarnya sebagai bentuk komunikasi anak kalau ia membutuhkan cinta kasih dari orangtuanya. Ia ingin diperhatikan dan disayangi layaknya teman-teman seusianya, dan itu dilakukan dengan cara berbuat nakal. Karena biasanya orangtua baru aware terhadap anaknya ketika anak berbuat salah, bukan?

4. Risiko tinggi nantinya jadi people pleaser

Akibat dulu sering diabaikan orangtua, anak bisa tumbuh menjadi pribadi people pleaser, yakni berusaha untuk selalu menyenangkan orang lain. Hal ini ditimbulkan pola pikir yang terbentuk saat masih kecil, kalau ia selalu berlaku baik nantinya bakal disayang atau mendapat perhatian orangtuanya.

Oleh sebab itu, ketika dewasa ia sulit mengatakan tidak atau menolak. Takut nantinya tidak dicintai oleh orang-orang sekitarnya.

Membagi waktu antara pekerjaan dengan anak memang tidak mudah. Ketika pulang kerja, karena letih rasanya ingin langsung tiduran. Akan tetapi, ingat, lho, seorang anak tidak pernah minta untuk dilahirkan.

Maka dari itu, kamu mesti bertanggung jawab terhadap keputusan menjadi orangtua, salah satunya dengan melaksanakan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan anak untuk disayang orangtuanya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak