3 Ciri Pasangan Belum Siap Jadi Orangtua, Pertimbangkan Baik-baik!

Candra Kartiko | Milawati Mila
3 Ciri Pasangan Belum Siap Jadi Orangtua, Pertimbangkan Baik-baik!
Ilustrasi anak murung. (Pixabay.com/LuidmilaKot)

Semua orang bisa menikah, tapi tak semuanya bisa menjadi orangtua yang baik bagi anak-anaknya. Itulah kenapa hal ini penting dibicarakan bahkan sebelum pernikahan. Karena gak semua orang bisa siap mengemban peran berat jadi orangtua.

Dilansir Bustle, ada beberapa ciri pasangan belum siap jadi orangtua. Bila ini terjadi, ada baiknya kamu pertimbangkan baik-baik apakah nantinya langsung ikut program memiliki keturunan, atau ditunda dulu. Untuk tahu kelanjutannya, simak terus pembahasan berikut ini, ya.

1. Tidak fleksibel

Saat menjadi orangtua akan ada banyak hal yang mesti di luar rencana. Sebagai contoh, kamu sudah berencana jalan-jalan keluarga terpaksa batal karena kebetulan si kecil sedang rewel.

Untuk itulah sebagai orangtua perlu fleksibel agar bisa sabar dalam menghadapi berbagai kejadian yang di luar prediksi. Kalau enggak, orangtua akan gampang sekali marah-marah yang kemudian menimbulkan masalah psikologis bagi anak.

Oleh sebab itu, kalau saat ini sikap pasangan masih sering kaku dan ingin segala hal berjalan sesuai keinginannya, bisa jadi tanda dia belum siap menjadi orangtua. Masih harus banyak berlatih sabar.

2. Sulit untuk memberi batasan

Ciri lain kalau pasangan belum siap menjadi orangtua, adalah hingga kini masih sulit memberi batasan. Sikap inilah yang kerap bikin pasangan gampang sekali dimanfaatkan atau dimanipulasi.

Sebagai orangtua dituntut untuk memberi teladan pada anak. Salah satunya bersikap tegas pada anak agar anak tahu mana nilai-nilai yang benar dan salah. Ini akan sulit dilakukan apabila pasanganmu sendiri masih susah bersikap tegas dan sering gak enakan.

3. Egois

Apakah pasanganmu masih sering egois? Mau menang sendiri, selalu hanya memikirkan keuntungannya semata, dan banyak sikap egois lainnya. Kalau iya, tandanya dia belum siap jadi orangtua, lho.

Ketika jadi orangtua kamu akan dituntut untuk sering berkorban. Berkorban uang, waktu, energi, perhatian, dan banyak pengorbanan lainnya. Bagaimana bisa melakukan itu untuk anak, kalau selama ini masih saja diri sendiri yang dipikirkan?

Jangan berkecil hati kalau ternyata ciri-ciri tadi ada pada pasangan. Selama pasangan punya kemauan kuat untuk mengubah diri jadi lebih baik, pasti akan tiba masanya ia telah siap dan pantas untuk jadi orangtua bagi buah hati kalian nanti.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak