Jangan langsung terbuai dan percaya ketika pasangan mengatakan kalau kalian adalah belahan jiwa masing-masing. Belahan jiwa atau bukan mesti dibuktikan lewat tindakan. Percuma di mulut manis mengatakan belahan jiwa, tapi ternyata perilakunya selalu menyakiti. Pernyataannya palsu!
Agar kamu tidak mudah terperdaya, berikut akan diulas beberapa tanda belahan jiwa. Kalau memang dia kalian soulmate, tentu gak akan melakukan beberapa hal ini. Mari cari tahu lebih lanjut, yuk!
1. Tidak menggunjingkan aib pasangan pada orang lain
Banyak yang tidak menyadari bahwa membicarakan keburukan pasangan pada orang lain sebenarnya termasuk dalam pengkhianatan, lho. Jika ini dilakukan bisa melukai hati pasangan karena ia akan sadar tidak cukup dipercaya untuk bicara berterus terang, sehingga mesti membicarakannya pada pihak ketiga.
Oleh sebab itu, pasangan yang membicarakan aibmu di belakang, alih-alih berkata langsung kepadamu agar sadar, pertanda dia bukanlah belahan jiwa. Kalau memang benar kamu adalah belahan jiwanya pasti merasa nyaman untuk berterus terang. Bukan malah mengumbar keburukanmu di belakang.
2. Berkata-kata yang menyakiti hati
Dia bukanlah belahan jiwamu apabila kata-katanya suka menyakiti. Meski alasannya bercanda, seorang pasangan yang baik gak akan melakukan itu pada orang yang dicintai.
Justru kalau memang benar kamu dianggap belahan jiwanya, dia akan selalu berusaha menjaga perasaanmu agar tidak sampai sakit hati. Malah dia yang bakal marah ketika ada pihak lain sudah melukai perasaanmu.
3. Tidak adanya rasa percaya
Orang yang mengaku belahan jiwa gak akan menuntut dan membuat pasangannya merasa tidak nyaman. Saat kamu beraktivitas apa pun selalu ditanya ini itu. Tujuannya bukan memberi perhatian, melainkan memastikan kalau kamu gak berlaku macam-macam. Katanya belahan jiwa, tapi kenapa sulit percaya pada pasangan sendiri?
4. Melukai secara fisik
Kalau hal ini dilakukan sudah jelas banget kalian bukanlah belahan jiwa. Mana ada mengaku belahan jiwa tapi bertindak melewati batas dengan melukai secara fisik.
Melukai secara verbal saja sudah kejam. Apalagi sampai lewat fisik. Itu sudah lebih dari kelewatan dan menunjukkan dia bukan pasangan yang baik.
Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk tidak mudah terperdaya dengan istilah manis ‘belahan jiwa’. Kalau memang benar, tindakan-tindakan yang sudah dijelaskan tadi gak mungkin dilakukan.
