Bersiap untuk wawancara kerja tidak berarti kamu akan tahu bagaimana menjawab setiap pertanyaan. Artinya, kamu harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang harus dan tidak boleh kamu katakan selama wawancara kerja.
Wawancara kerja adalah salah satu saat ketika berbagi terlalu banyak informasi tidak akan membantumu. Faktanya, berbagi terlalu banyak dapat membuatmu kehilangan tawaran pekerjaan. Bersikaplah profesional dan tetap fokus pada keterampilan dan kualifikasimu untuk suatu pekerjaan.
Berikut adalah 10 hal yang tidak boleh kamu katakan saat wawancara. Anda biasanya tidak akan mendapatkan kesempatan kedua setelah kamu melakukan kesalahan dan mengatakan sesuatu yang tidak pantas atau sesuatu yang akan membuat pewawancara berpikir untuk berpikir tentangmu.
1. ''Maaf saya terlambat!"
Pertama, jangan datang terlambat untuk wawancara. Jika ya, jangan biarkan pewawancara mengetahuinya. "Saya terlambat" adalah terburuk yang dapat kamu gunakan untuk menghancurkan wawancaramu, karena sudah pasti bahwa ketepatan waktu adalah kuncinya. Jangan memberikan citra buruk tentang dirimu dengan mengatakan ini dan memberi tahu mereka.
2. Jangan berbohong
Jangan berbohong tentang apa pun seolah-olah kamu tisak akan tertangkap. Kamu tidak akan kemana-mana. Bahkan jika kamu tidak tertangkap saat itu juga, itu bisa menjadi bumerang di masa depan. Jadi, selalu berusahalah untuk jujur dalam segala hal yang dikembangkan kepadamu.
3. "Saya benci mantan bosku"
Jangan pernah membuat kesalahan dengan mengatakan hal buruk tentang mantan rekan kerja atau mantan bos atau pekerjaanmu. Ini memberi citra buruk tentangmu dan kamu terlihat seperti pengeluh. Kamu selalu dapat berbicara tentang tantangan yang kamu hadapi tetapi fokusnya harus pada aspek positifnya.
4. "Yang saya suka dari Anda..." Tidak peduli seberapa besar kamu menyukai jam tangan pewawancara, kemeja, kacamata atau apa pun, jangan pernah memujinya saat pertama kali melakukannya. Kamu menyanjung mereka untuk mendapatkan pekerjaan. Jangan membuat situasi menjadi canggung dan hindari memujinya.
5. Jangan mengancam
Ketika ditanya pertanyaan "di mana kamu melihat dirimu dalam lima tahun ke depan?" jangan menjawab dengan mengatakan "Bekerja di perusahaan yang sama di posisi Anda sekarang". Jangan mengancam pewawancara pada posisi. Katakan saja saya ingin melihat diri saya tumbuh dan belajar banyak dari pengalaman yang akan saya peroleh dari pekerjaan ini yang akan membantu saya mencapai yang lebih tinggi di masa depan.
6. "Saya tidak punya pertanyaan"
Ketika pewawancara menanyakan apakah kami memiliki pertanyaan, jangan menjawab dengan "Tidak, saya tidak memilikinya". Selalu pastikan kamu mengklarifikasi semua pertanyaan yang ingin ditanyakan. Jangan menyimpan pertanyaan di kepalamu dan tetap diam. Perhatikan dan buat wawancara menjadi interaktif dan tidak sepihak.
7. "Saya ingin pekerjaan ... pekerjaan apa saja!"
Jangan memutuskan keputusasaanmu untuk pekerjaan. Kaitkan minat dan kekuatanmu dengan profil pekerjaan yang kamu lamar. Beri tahu mereka apa yang membuat kamu tertarik dengan pekerjaan itu. Jangan membuat mereka merasa bahwa kamu melamar profil hanya karena itulah yang kamu dapatkan.
8. "Kelemahan saya adalah..."
Saat ditanya kelemahanmu, jangan mulai memberi tahu mereka tentang daftar kelemahanmu. Beritahu mereka tentang satu kelemahan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan sedemikian rupa sehingga menjadi kekuatanmu. Beri tahu mereka tentang kelemahan dan biarkan mereka tahu bagaimana kamu mengatasinya sehingga bukan lagi kelemahan.
9. Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak masuk akal
Sekadar untuk membuat wawancara menjadi interaktif, jangan mulai mengajukan pertanyaan yang tidak masuk akal seperti apa fasilitas yang akan kami dapatkan? Berapa gaji saya nanti? Berapa banyak waktu liburan yang saya dapatkan? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak seharusnya diajukan di awal. Beri jeda pada tingkat keingintahuanmu.
Itulah kesembilan tips hal yang tidak boleh kamu katakan dalam wawancara kerja. Harap hindari, ya.
