5 Tips Ampuh Mengatasi Demam Panggung untuk Pemula

Ayu Nabila | Laila RI
5 Tips Ampuh Mengatasi Demam Panggung untuk Pemula
Ilustrasi Public Speaking (Freepik)

Demam panggung tidak hanya dialami oleh pemula, tetapi para profesional juga bisa mengalami hal tersebut saat berbicara di depan banyak orang. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya persiapan, belum menguasai materi, atau karena tidak percaya diri. Saat seseorang mengalami demam panggung, tentu hal itu akan mengganggu penampilannya. Karenanya kamu perlu mengatasi demam panggung supaya dapat tampil dengan percaya diri dan tidak gugup. Dikutip dari gramedia.com, berikut 5 tips yang bisa kamu lakukan ketika mengalami demam panggung saat tampil di depan publik.

1. Mempersiapkan Materi dengan Matang

Jika kamu baru pertama kali melakukan public speaking, maka penting sekali untuk menguasai materi yang akan disampaikan. Materi dapat ditemukan dari mana saja, terlebih di era teknologi saat ini untuk menemukan informasi bukanlah sesuatu yang sulit. Kamu bisa membaca buku, majalah, surat kabar, mencari berita trending melalui sosial media, atau bahkan dari pengalaman pribadi.

Semakin luas wawasan, maka audiens akan menaruh keyakinan terhadap apa yang kamu sampaikan. Misalnya sedang membahas topik kepenulisan, kamu bisa memulainya dengan menceritakan pengalaman menarikmu dalam literasi. Sehingga hal itu bisa menjadi daya tarik yang membuat audiens memperhatikan ucapanmu.

2. Merelaksasi Tubuh dan Pikiran

Cir-ciri demam panggung yang umum terjadi adalah gugup disertai tubuh gemetar, suara bergetar, jantung berdetak cepat, hingga sakit perut. Hal itu disebabkan oleh respons tubuh di mana adrenalin terpacu saat berada dalam situasi tertekan. Demam panggung dapat menyebabkan seseorang blank dan lupa dengan materi yang telah ia pelajari sebelumnya.

Untuk mengatasi demam panggung tersebut, kamu bisa mengatur pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, lalu buang perlahan melalui mulut. Selain itu, peregangan ringan pada kaki, lengan, maupun punggung juga dapat membuat tubuh lebih rileks, loh. Berikan sugesti positif pada diri sendiri supaya kamu lebih percaya diri.

3. Beradaptasi dengan Lokasi

Sebelum acara dimulai, kamu bisa mengunjungi lokasi terlebih dahulu. Melalui hal sederhana seperti mengetahui ukuran panggung atau jumlah penonton yang akan datang, sehingga saat tampil kamu sudah bisa menyesuaikan diri.

Begitu pun jika akan mengisi webinar, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu apa saja fitur di zoom sehingga saat penyampaian materi tidak kebingungan. Saat meeting secara virtual, hal yang juga penting diperhatikan adalah kekuatan jaringan yang kamu gunakan. Jangan sampai sulitnya sinyal membuat penyampaian materi terhambat dan membuat mentalmu down.

4. Memperhatikan Penampilan Ketika di Panggung

Good looking bagi seorang pembicara penting untuk diperhatikan, karena yang pertama dilihat oleh audiens adalah penampilan. Kamu bisa memulainya dengan memilih kostum yang tepat sesuai tema acara pada saat itu, lalu pastikan juga penampilanmu rapi. Berpenampilan menarik juga bisa menjadikan mood lebih baik, sehingga kamu lebih percaya diri saat berbicara di atas panggung.

5. Berimprovisasi

Apabila semua langkah di atas sudah dilakukan, namun kamu masih merasa gugup, maka langkah terakhir ini perlu kamu terapkan. Ketika lupa dengan materi, jangan terburu-buru panik. Lakukan improvisasi melalui komunikasi dengan audiens atau mengubah alur teks tanpa menghilangkan poin utama. Hal ini dapat membuat penonton tidak menyadari jika kamu melakukan kesalahan atau lupa materi.

Itu dia lima tips ampuh mengatasi demam panggung untuk pemula. Kemampuan dalam berkomunikasi akan semakin terasah seiring dengan bertambahnya jam terbang dalam public speaking. Tidak hanya teknik berbicara, kamu juga perlu mengatasi demam panggung supaya penampilanmu semakin menarik.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak