Fenomena mager, alias malas gerak sudah menjangkit generasi sekarang ini. Rasa mager membuat seseorang menjadi males gerak. Seseorang yang mager hanya ingin rebahan di kasur atau tidak melakukan hal apapun. Jika dibiarkan, mager dapat membuat seseorang menjadi tidak produktif.
Rasa mager merupakan salah satu sifat yang harus dijauhi. Kamu tidak akan berkembang jika terus menuruti rasa mager. Melawan rasa mager itu sendiri merupakan hal yang baik dan membuat kamu lebih produktif. Meski sedang mager, tetap usahakan otak kamu tetap aktif. Di sisi lain, rasa mager membuka momen seseorang untuk menggunakan otaknya.
Untuk kamu yang masih suka mager, kamu bisa mengubah rasa mager jadi pintar. Mau tahu bagaimana caranya? Simak artikel ini sampai selesai!
1. Meski mager, jangan sampai otak ikut malas berpikir
Mager membuat seseorang cenderung pasif dan tidak mau melakukan aktivitas yang mengandalkan fisik. Meski begitu, bukan berarti otak kamu juga ikut menjadi malas. Kamu harus menjaga otak kamu tetap aktif meski dengan tubuh yang mager.
Kamu bisa berinstropeksi tentang hal-hal yang telah kamu lakukan selama ini. Jika ingin lebih menyenangkan, kamu bisa bermain gim asah otak. Meski kamu hanya rebahan, tapi otak kamu tetap terjaga aktif dan semakin terasah.
2. Mendengarkan podcast
Podcast tengah populer di kalangan masyarakat saat ini. Podcast menyajikan berita atau wawancara dari orang-orang hebat dan terkenal. Saat kamu mager, nonton atau dengarkanlah podcast agar mendapatkan wawasan baru.
Saat mendengarkan podcast, rasa mager kamu tetap bermanfaat. Wawasan kamu semakin luas dan tidak ketinggalan informasi terkini. Kamu bisa jadikan hobi menonton podcast saat kamu mager dan hanya ingin rebahan.
3. Membaca buku
Hobi membaca buku memang masih belum banyak orang sukai. Tapi, membaca buku sangat bermanfaat bagi wawasan kamu. Membaca buku juga sederhana, hanya perlu duduk sambil memegang buku.
Ketika kamu mager, cobalah untuk membaca buku yang membuat kamu tertarik. Bacalah buku tersebut sambil bersandar dan ditemani secangkir minuman. Dijamin, rasa mager kamu menjadi bermanfaat bila dimanfaatkan sambil membaca buku.
4. Mencari solusi saat ada masalah
Biasanya, seseorang cenderung ingin menyendiri atau berada di kamarnya saat ada masalah yang menimpanya. Orang tersebut biasanya menjadi mager dan tidak mau melakukan aktivitas apapun. Rasa mager tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.
Daripada hanya mager sambil merenungi masalah, lebih baik kamu berpikir untuk menemukan solusi. Habiskan waktu mager kamu untuk mencari solusi dan tanpa disadari rasa mager kamu menjadi cara untuk memecahkan solusi.
5. Merencanakan masa depan
Masih banyak sekali orang yang tidak mau menggunakan pikirnya ketika sedang mager. Tanpa disadari, waktu mager tersebut terkadang lebih efektif untuk berpikir karena dalam kondisi tenang dan fokus.
Ketika mager, kamu bisa memanfaatkannya untuk merencanakan hal-hal di masa depan kamu. Bisa saja kamu menentukan target yang akan kamu raih dalam beberapa tahun lagi. Dengan begitu, kamu memiliki rencana di masa depan yang kamu buat ketika sedang mager.
Untuk kamu yang sering mager dan hanya menghabiskan waktu untuk rebahan, alangkah baiknya kamu ubah kebiasaan tersebut. Tidak masalah untuk tetap mager sambil rebahan, asalkan saja kamu bisa menggunakan otak kamu untuk berpikir. Meski mager, kamu bisa bertambah pintar bila tetap menggunakan otak kamu.
