Jangan Terpancing Emosi, Lakukan 5 Hal Ini saat Difitnah Orang Lain

Hikmawan Firdaus | Diat Anugrah
Jangan Terpancing Emosi, Lakukan 5 Hal Ini saat Difitnah Orang Lain
Ilustrasi menjadi korban fitnah (pexels.com/cottonbro)

Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Hal ini karena meskipun tidak membunuh fisik atau raga seseorang, namun fitnah bisa membunuh nama baik seseorang. Hal ini bisa sangat berbahaya karena dampak yang ditimbulkan bisa berkelanjutan. 

Orang yang difitnah bisa terus mengalami kesulitan karena kesan buruk yang ditimbulkan oleh fitnah tersebut. Seperti perundungan atau bullying, dikucilkan di lingkungan, kehilangan kepercayaan, hingga sanksi sosial lainnya. Oleh sebab itu, fitnah termasuk kejahatan yang sangat buruk.

Meski semua orang tahu bahwa fitnah adalah tindakan yang tercela, namun tetap saja masih banyak yang melakukannya. Bahkan mungkin di sekitar kita ada orang yang gemar menyebarkan fitnah. Bukan tidak mungkin, kita juga bisa menjadi korban fitnah oleh orang lain.

Berikut ini adalah 5 tips yang bisa kita lakukan saat difitnah oleh orang lain.

1. Jangan Terpancing Emosi

Fitnah memang menyebalkan sekaligus berbahaya, namun hendaknya kita jangan mudah terpancing emosi jika mendapat fitnah. Berusahalah untuk tetap tenang dalam bersikap. Karena apabila kita terpancing emosi, kita bisa melakukan hal-hal yang bisa membuat masalah menjadi semakin buruk.

2. Jelaskan Pada Orang Lain

Saat kita difitnah, usahakan untuk menjelaskan kebenarannya pada orang lain, terutama orang yang bertanya kepada kita. Karena biasanya orang yang bertanya kebenarannya kepada kita, orang tersebut masih mau mencari fakta yang sebenarnya dan tidak mudah terhasut oleh fitnah.

Namun jangan terlalu memaksakan semua orang untuk percaya dengan kita. Karena banyak orang yang mudah dipengaruhi oleh fitnah. Jika orang tersebut tidak terlalu berpengaruh dalam hidup kita, maka kita bisa cuek dan jangan memedulikannya.

3. Konfirmasi Pada Pembuat Fitnah

Coba cari tahu siapa yang menyebarkan fitnah yang ditujukan kepada kita. Jika sudah tahu, coba tanyakan atau konfirmasi kepada orang tersebut. Kenapa dia menyebarkan fitnah tersebut? Apa karena memang tidak tahu, salah paham, atau memang memiliki niat buruk.

Bisa jadi dia menyebarkan fitnah tersebut karena salah paham. Dengan melakukan konfirmasi, kita bisa memberi penjelasan yang benar. Lalu kita bisa minta bantuannya untuk memulihkan nama baik kita. Hal ini jika orang tersebut tidak memiliki niat buruk terhadap kita.

4. Jangan Membalas Fitnah

Sekesal apa pun kita karena mendapat fitnah, jangan membalas dendam dengan menyebarkan fitnah kepada orang lain. Hal ini tidak akan menyelesaikan masalah. Justru membuat kita sama buruknya dengan pemfitnah kita. Jika kita melakukannya, maka kita tidak akan berhenti untuk saling memfitnah.

5. Tunjukkan Kebaikan

Menjelaskan kebenaran pada orang lain memang tidak mudah. Terlebih jika orang-orang tersebut tidak terlalu dekat dengan kita. Oleh sebab itu kita cukup menunjukkan kebaikan yang berlawanan dengan fitnah tersebut. Dengan begitu, orang akan percaya kepada kita dengan sendirinya tanpa perlu kita menjelaskan.

Demikian 5 tips yang bisa kita lakukan saat menjadi korban fitnah dari orang lain. Tetap sabar, karena setiap tindakan pasti ada balasannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak