Anak-anak selalu melakukan kegiatan yang mereka senangi, seperti bermain, membaca, menonton film, atau bermain telepon genggam. Terkadang anak-anak menikmati kegiatan tanpa memperhatikan waktu. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan manajemen waktu kepada anak. Manajemen waktu adalah keterampilan yang bermanfaat bagi anak-anak hingga mereka dewasa, sehingga penting untuk mengajarkan sejak dini.
Dikutip dari laman Mom Junction (17/9/2022), berikut 7 cara sederhana mengajarkan anak manajemen waktu:
1. Ajarkan anak mengenai pentingnya waktu
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan kepada anak betapa pentingnya waktu. Memang sulit untuk menjabarkan secara lisan kepada anak apa itu waktu, namun untuk mempermudah anak memahaminya, anda dapat meminta mereka menanam kecambah, kemudian minta mereka untuk mengamati pertumbuhannya dari hari ke hari. Kegiatan ini dapat membantu anak memahami bagaimana waktu berlalu dan betapa pentingnya waktu setiap hari.
2. Bantu mereka membuat jadwal
Amati bagaimana anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka. Analisis bagaimana anak memanfaatkan waktu seperti belajar atau membuang waktu seperti bermain telepon genggam atau menonton televisi. Setelah anda mengamati, bersama dengan anak anda, buatlah jadwal dengan menentukan kapan waktu belajar, bermain, atau kegiatan lainnya. Setelah jadwal ditetapkan, anak akan dengan menjadikan ini kebiasaan.
3. Gunakan pengatur waktu
Untuk membantu anak anda mempelajari pentingnya manajemen waktu, mintalah mereka untuk menyelesaikan kegiatan hingga waktu yang telah ditetapkan. Cara terbaik yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengatur waktu, anda dapat menggunakan pengatur waktu grafis atau visual. Anda dapat menggunakan jam pasir atau apapun yang menurut anda dapat dijadikan acuan menetapkan waktu berjalan.
4. Beritahu mereka konsekuensinya
Adalah penting bagi anak untuk bertanggung jawab dalam belajar manajemen waktu. Mintalah anak menyelesaikan atau menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditetapkan kemudian jelaskan kepada mereka konsekuensinya apabila mereka tidak melakukan tanggung jawab.
5. Bantu mereka memprioritaskan tugas
Bantu anak dengan merencanakan kegiatan atau membuat kalender tugas berdasarkan kebutuhan. Sarankan anak untuk merencanakan kegiatan mereka dengan menganalisis jadwal sekolah untuk menetapkan prioritas antara sekolah atau kehidupan pribadi anak. Bantu anak untuk membedakan prioritas, seperti utamakan belajar untuk mempersiapkan ujian di sekolah daripada bermain menonton televisi.
6. Bantu anak menjaga konsistensi
Pada awal latihan manajemen waktu, anak akan mengalami kesulitan untuk mengubah kebiasaan mereka. Bantu mereka untuk mempertahankan manajemen waktu, meski pada awalnya tidak tetap sasaran, namun seiring berjalan waktu anak akan mampu untuk belajar manajemen waktu.
7. Hindari penjadwalan yang berlebihan
Jangan menetapkan jadwal yang berlebihan pada anak. Penjadwalan yang berlebihan akan meningkatkan stres, membingungkan mereka, hingga pada akhirnya berakhir dengan kegagalan dalam mengajarkan anak manajemen waktu. Apabila anak terlalu didorong untuk manajemen waktu, mereka akan kehilangan minat untuk belajar.
Demikian 7 cara sederhana mengajarkan anak manajemen waktu yang dapat anda terapkan.
