Mahasiswa Wajib Tahu, 4 Tips Mengatasi Dosen Killer

Hayuning Ratri Hapsari | Moch Faiz Tajusyaraf
Mahasiswa Wajib Tahu, 4 Tips Mengatasi Dosen Killer
Ilustrasi dosen killer [Pexels.com/Andrea Piacquadio]

Dosen killer merupakan julukan bagi dosen yang susah saat mengajar, galak, bahkan pelit dalam memberikan nilai yang tak jarang memberikan kita banyak kesulitan selama kuliah. Biasanya, dosen killer ini justru mengajar mata kuliah yang sulit dipahami dan dipelajari yang menambah penderitaan kita selama satu semester kedepan jika diajar dosen seperti ini saat kuliah.

Lantas, apa saja yang harus kita lakukan saat menjumpai dosen seperti ini di kelas? Berikut merupakan 4 tips yang dapat kita terapkan saat menjumpai dosen killer di kelas.

1. Jangan sering terlambat

Tips pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan datang tepat waktu dan jangan sering terlambat terutama di awal perkuliahan. Banyak dosen menyukai mahasiswa yang datang tepat waktu dan tidak jarang memberikan nilai lebih bagi mahasiswa yang datang on time.

Saat kita mengikuti kelas dosen killer, usahkan datang sebelum jam kuliah dimulai atau paling tidak jangan sampai datang lebih lambat dari dosen tersebut. Bayangkan jika kita datang pertama kali ke kelas dengan terlambat, nama kita bisa-bisa masuk ke daftar hitam dosen yang akan mempersulit kita ke depannya nanti.

2. Usahakan rajin masuk ke kelas 

Memang jika kita akan mengikuti kelas yang diajar oleh dosen killer, hal yang sering muncul pertama kali di pikiran kita adalah rasa malas masuk ke kelas dan lebih memilih bolos ke kantin atau nongkrong di warkop dengan teman. Namun, hal ini justru akan memperburuk citra kita dimata dosen jika kita sering bolos. 

Dosen tak segan akan memberikan nilai yang rendah bahkan bisa meminta kita untuk mengulang kembali mata kuliah itu di semester depan. Usahakan kita selalu masuk meskipun cuma duduk pasif di belakang sambil melamun, asalkan daftar presensi kita penuh.

3. Kerjakan semua tugas yang diberikan 

Tips yang ketiga ini terbilang cukup sulit untuk dilakukan. Jika kita sudah malas mengikuti kuliah dosen killer di kelas, jangankan mau mengerjakan tugas, hadir di kelas saja sudah terbilang prestasi yang baik bagi kita.

Namun, jika kita ingin lulus mata kuliah itu dan tidak ingin mengulang, usahakan untuk tetap mengerjakan semua tugas yang diberikan.

Jika kita tidak bisa mengerjakannya secara mandiri, maka kita bisa meminta bantuan teman atau bisa dengan belajar kelompok. Dengan catatan, jawaban kita nantinya tidak boleh sama persis dengan jawaban teman yang mana akan mendatangkan masalah baru dengan dosen killer tersebut.

4. Bersikap sopan dan berbicara dengan santun 

Tips terakhir ini merupakan tips yang paling mudah dilakukan. Bersikaplah secara sopan dan ramah saat bertemu dengan dosen killer ini, baik saat di kelas maupun saat berpapasan di jalan. Dengan bersikap sopan akan meningkatkan citra baik kita dimata dosen.

Selain itu, gunakan juga bahasa yang baik dan santun saat berbicara dengan dosen. Tambah juga dengan berpakaian secara rapi dan tidak aneh-aneh. Dosen bisa mempertimbangkan untuk memberikan nilai tambah untuk kita jika nilai yang kita dapat tidak terlalu bagus saat perkuliahan di kelas.

Itulah 4 tips mengatasi dosen killer yang bisa kita terapkan jika menjumpai dosen seperti ini saat di kelas. Masih banyak tips lain yang bisa kita ambil tergantung dari kepribadian dosen yang kita hadapi. Selamat mencoba.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak