Menyusun makalah merupakan tugas yang sering diberikan oleh dosen sebagai tugas sehari-hari. Tak jarang mahasiswa diminta untuk membuat lebih dari satu makalah dalam satu mata kuliah. Sehingga, banyak mahasiswa yang mengeluh karena banyak tugas makalah yang harus dikerjakan. Terutama bagi mahasiswa baru yang belum terlalu paham dengan penyusunan sebuah makalah.
Untuk menyusun sebuah makalah yang rapi dan benar tidaklah terlalu sulit atau terlalu mudah, asalkan kita sudah paham kaidah menyusun makalah yang benar. Lantas, bagaimana langkah-langkah menyusun makalah dengan benar? Simak penjelasan berikut ini.
1. Perbanyak membaca referensi
Sebelum menyusun sebuah makalah, langkah pertama yaitu kita harus banyak-banyak membaca referensi terkait dengan judul atau tema yang kita dapat. Judul atau tema itu biasanya sudah dibagi dan ditentukan oleh dosen. Kita diminta untuk menjabarkannya dan mencari isi materi yang sesuai dengan tema tersebut.
Dalam mencari referensi yang tepat, kita bisa menemukannya dari internet ataupun dari buku yang ada di perpustakaan, tergantung dari kebijakan dosen masing-masing. Namun, akan lebih baik jika makalah yang kita buat banyak bersumber dari buku, karena sudah jelas siapa penulisnya dan isi tulisannya dapat dipertanggung jawabkan.
2. Tulis makalah secara urut sesuai ketentuan
Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai referensi yang ada, kita susun informasi tersebut menjadi sebuah makalah yang utuh dan runtut. Gunakan panduan menyusun makalah yang telah ditentukan oleh pihak kampus, mulai dari jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, margin kertas, dan susunan strukturnya.
Panduan ini biasanya berbeda-beda di setiap kampus. Namun secara umum sebuah makalah terdiri dari sampul, daftar isi, kata pengantar, bab I (pendahuluan), bab II (pembahasan), bab III (penutup), daftar pustaka, dan yang terakhir lampiran jika diperlukan.
3. Tambahkan beberapa kutipan dari sumber yang terpercaya
Dalam menyusun makalah, dosen biasanya meminta mahasiswa untuk mencantumkan beberapa kutipan yang sesuai dengan isi makalah kita. Tujuannya adalah untuk memperkuat pendapat kita dalam isi makalah yang kita tulis. Kutipan-kutipan tersebut harus disertai dengan dari mana sumber kutipan itu kita ambil.
Untuk mencari sumber kutipan yang tepat, usahakan berasal dari sumber yang jelas dan terpercaya. Jangan ambil dari sembarang artikel atau blog pribadi yang belum jelas kebenarannya. Ambillah dari berbagai buku atau jurnal ilmiah yang sudah terbukti dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Periksa dan teliti kembali hasil pekerjaan kita
Setelah makalah berhasil kita susun secara utuh dan runtut, jangan terburu-buru untuk mencetak atau mengirimkannya kepada dosen. Periksa dan teliti kembali hasil pekerjaan kita secara menyeluruh untuk berjaga-jaga jika ada salah ketik atau salah ukuran.
Bayangkan jika kita sudah mencetak berlembar-lembar makalah dan ternyata ada beberapa salah ketik didalamnya, maka dosen akan meminta kita untuk merevisi dan mencetak kembali yang tentunya kita harus menambah biaya lagi untuk mencetak ulang.
Itulah 4 langkah jitu yang bisa kita terapkan dalam menyusun sebuah makalah dengan benar. Masih ada beberapa langkah lain yang bisa kita ambil tergantung dari ketentuan kampus masing-masing. Selamat mencoba dan tetap berusaha ya.