5 Cara Bangkit dari Stres saat Pengerjaan Skripsi

Candra Kartiko | Anisa Rachma Agustina
5 Cara Bangkit dari Stres saat Pengerjaan Skripsi
Ilustrasi Mengerjakan Skripsi (Pexels/Vlada Karpovich )

Skripsi adalah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh para mahasiswa akhir di jenjang sarjana. Kendati demikian banyak mahasiswa yang mengalami stag ketika mengerjakan skripsi. Ia merasa kehabisan ide untuk merangkai kata-kata hingga selalu disuruh revisi dalam hal kepenulisan. Selain problem tersebut, beberapa mahasiswa juga mengalami stres dalam proses pengerjaan skripsi.

Depresi itu dikarenakan mahasiswa sering menerima revisi, bahkan terkadang ada mahasiswa yang sudah mengerjakan skripsi hingga pertengahan disuruh untuk mengganti judul atau mengganti tempat penelitian. Hal ini akan menambah kepalanya pening. Apabila ini dialami para mahasiswa akan menghentikan sejenak pergerakan skripsinya. Ia hanya merenung tanpa adanya usaha untuk kembali menyelesaikan pekerjaanya. Hal ini yang sering dikenal dengan stres saat mengerjakan skripsi. Maka dalam artikel ini kami akan membahas 5 cara mengatasi stres saat proses pengerjaan skripsi.

Berikut 5 cara mengatasi depresi dalam proses pengerjaan skripsi:

1. Menyadari Kesalahan

Poin pertama adalah kamu harus menyadari kesalahanmu mengapa skripsi tidak kunjung di ACC. Kamu harus mulai dengan memahami coretan dosen dalam setiap lembar naskah skripsimu. Setelah kamu mengenali dan menyadari kesalahanmu, saatnya kamu lanjut ke poin yang kedua.

2. Mulai Memperbaiki

Poin kedua adalah saatnya kamu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam naskah skripsimu. Dosen akan sangat jeli dengan kesalahanmu, misalnya penempatan titik atau koma yang tidak tepat. Atau penyusunan kalimat yang tidak sesuai.

3. Membuat Target

Poin ketiga adalah saatnya kamu membuat target. Misalnya dalam satu minggu kamu harus menyelesaikan satu bab. Atau kamu membuat target setiap minggu harus ada interaksi bimbingan dengan dosen.

4. Menjalin Hubungan Baik dengan Dosen Pembimbing

Poin keempat adalah saatnya kamu harus menjalin hubungan baik dengan dosen pembimbing. Dosbing ini adalah seseorang yang akan menunjukkan jalan supaya skripsimu lekas selesai. Maka dari itu kamu harus menjalin hubungan baik dengan dosen pembimbing.

5. Memberikan Reward pada Diri Sendiri

Setelah kamu dapat menyelesaikan skripsimu saatnya kamu memberikan reward kepada dirimu sendiri. Kamu bisa membelikan sesuatu hal yang dapat membuatmu bahagia. Itu adalah bayaran atau reward kepada dirimu yang telah berusaha keras dalam pekerjaan ini.

Itu merupakan 5 cara mengatasi stres saat skripsi tak kunjung di ACC.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak