Mengenal 4 Tipe Attachment Style dalam Menjalin Sebuah Hubungan

Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Mengenal 4 Tipe Attachment Style dalam Menjalin Sebuah Hubungan
Ilustrasi pasangan.(Freepik/halayalex)

Attachment style diartikan sebagai sebuah cara seseorang untuk memberikan respons emosional dalam sebuah hubungan, baik itu hubungan pertemanan ataupun hubungan asmara dengan pasangan. Attachment style ini telah terbentuk pada diri kita sejak masih anak-anak yang berasal dari pola asuh orang tua kepada kita sehingga akan membentuk cara merespons orang lain secara emosional serta perilaku dan interaksi kita dengan mereka. 

Untuk itu di artikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa tipe attachement style dalam sebuah hubungan. Melansir dari laman Mindbodygreen.com, berikut empat diantaranya.

1. Secure Attachment

Tipe orang dengan secure attachment ini merasa begitu aman dan nyaman saat menjalin sebuah hubungan. Biasanya mereka akan menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang yang begitu tulus tanpa adanya rasa cemas dan curiga dengan teman ataupun pasangannya.

Selain itu mereka juga dapat menjalin komunikasi yang baik dan seimbang antara kedekatan interpersonal serta kemandirian. Orang yang memiliki tipe secure attachment ini biasanya mendapatkan pola asuh yang penuh dengan kasih sayang, kelembutan, bisa diandalkan, serta dapat memenuhi kebutuhan emosi anak-anaknya.

2. Anxious Attachment

Berbeda dari tipe yang sebelumnya, pada tipe anxious attachment ini mereka akan merasa begitu insecure saat menjalin hubungan, seperti takut ditinggalkan oleh teman ataupun pasangannya sehingga menimbulkan rasa cemas dan curiga yang berlebihan.

Dampak buruknya mereka akan terlalu bergantung dengan orang lain dan mudah cemburu. Kurangnya kedekatan secara emosional baik dari orang tua ataupun pengasuh saat masih anak-anak menjadi penyebab seseorang memiliki tipe anxious attachment style ini.

3. Dismissive Avoidant Attachment

Tipe yang satu ini memiliki tingkat kepercayaan yang rendah pada teman ataupun pasangannya dalam menjalin sebuah hubungan. Mereka takut akan keintiman sehingga berusaha menjaga jarak secara emosional yang ditunjukkan dengan sikap cuek ataupun seolah tidak peduli.

Padahal mereka hanya ingin berusaha mandiri agar tidak tergantung oleh orang lain serta menyembunyikan perasaannya. Orang yang memiliki tipe dismissive avoidant ini biasanya mendapatkan pola asuh orang tua yang  kurang perhatian dan tidak bisa memenuhi kebutuhan emosi anak-anaknya. Sehingga mereka akan beranggapan bahwa menjadi mandiri adalah jalan terbaik satu-satunya.

4. Fearful Avoidant Attachment

Tipe  kombinasi antara anxious dan dismissive avoidant ini merasa sangat ingin dicintai oleh teman ataupun pasangannya, namun di saat bersamaan mereka berusaha menghindarinya sehingga hal itu dapat membuat orang lain menjadi bingung.

Biasanya orang dengan fearful avoidant ini memiliki trauma masa lalu yang masih membekas dan menimbulkan konflik internal dengan pikirannya sendiri.

Itulah tadi empat tipe attachment style dalam menjalin sebuah hubungan, semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak