3 Pelajaran Bagi Kaum Fresh Graduate yang Suka Pindah-Pindah Kerja

Candra Kartiko | Dian Haerani
3 Pelajaran Bagi Kaum Fresh Graduate yang Suka Pindah-Pindah Kerja
Ilustrasi karyawan di tempat kerja (freepik/tirachardz)

Abad dua puluh satu ini, teknologi semakin canggih setiap tahunnya. Segala hal yang tadinya rumit pun kian menjadi sederhana pengerjaannya. Contohnya cara melamar pekerjaan. Kalau dulu kita harus berkeliling mencari info tentang lowongan kerja, lalu menyiapkan berkas-berkas cetak kemudian melalui proses panjang setelahnya untuk berakhir menjadi seorang pekerja, zaman sekarang tidak.

Mayoritas orang mencari pekerja dan pekerjaan melalui internet yang bisa diakses kapan pun dan dari mana pun. Kita tidak perlu lagi meluangkan waktu berhari-hari untuk mencari satu lowongan kerja. Karena di jam istirahat saat kita bekerja pun kita jadi bisa melihat info-info lowongan yang bertebaran di internet. Hal ini membuat generasi muda zaman sekarang jadi manja dan mudah menyerah. Ketika mereka mendapat tekanan di tempat kerja yang mereka anggap berlebihan sedikit, mereka akan keluar dan mencari pekerjaan lain yang menurut mereka akan lebih baik.

Padahal berganti-ganti kerja terlalu sering itu bukan hal yang baik juga. Karena perlu adanya sikap loyalitas dalam diri seseorang agar tetap dipandang sebagai pekerja yang baik dan teladan. Jadi, simak tiga hal di bawah ini agar kamu tidak kepikiran pindah-pindah tempat kerja lagi.

1. Bahwa Setiap Perusahaan Memiliki Fase Up and Down Masing-Masing

Ada orang yang bergabung ke sebuah instansi kerja pada saat tempat itu sedang jaya-jayanya. Kemudian ketika tempat kerja tersebut mengalami sebuah masalah atau kemerosotan yang membuat mereka harus bekerja lebih keras, tempat kerja tersebut dirasa sudah tak layak lagi dan orang itu pun memutuskan untuk mencari tempat lain.

Kenyataannya, tidak ada perusahaan yang selalu stabil sepanjang tahunnya. Cobalah bertahan beberapa waktu apabila ada hal yang membuat harimu berat di tempat kerja, jangan langsung menyimpulkan kalau tempat kerjamu sudah tak layak. Setiap masalah selalu terselesaikan pada akhirnya.

2.  Jadi Junior Itu Tidak Enak

Pasti tahu dong rasanya jadi anak baru? Biasanya anak baru akan sedikit merepotkan senior-seniornya di tempat kerja karena masih belum paham akan banyak hal. Bukankah hal itu sangat tidak nyaman kalau terlalu sering kita alami? Sadarilah bahwa mengasah kemampuan yang sudah kita punya lebih menenangkan dari pada terus belajar hal baru yang berganti-ganti.

3. Orang yang Berpengalaman Bertahun-Tahun Lebih Dibutuhkan

Pernah membaca kualifikasi karyawan di sebuah lowongan dengan pengalaman kerja minimal satu tahun? Kalau kita menginginkan tempat kerja yang bagus dengan bayaran tinggi, biasanya perusahaan tersebut bukan perusahaan ecek-ecek yang mau menerima sembarang orang. Mereka lebih membutuhkan karyawan yang sudah berpengalaman lama karena dianggap lebih ahli dan loyal di dunia kerjanya.

Begitu kira-kira pelajaran yang patut dipahami para generasi muda yang baru terjun ke dunia kerja. Bagaimana? Masih mau pindah-pindah tempat kerja dan menjelekkan nama sendiri?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak