Di zaman sekarang ini, mudah bagi kita untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di berbagai tempat, termasuk menemukan foto, video, artikel atau tulisan tentang fenomena yang terjadi di masyarakat. Hal ini tentu dapat berguna dan dijadikan sebagai bukti jika ada seseorang yang melarikan diri setelah melanggar peraturan, melakukan tindak kejahatan, dan hal-hal yang memang sebaiknya diketahui oleh publik.
Barangkali, kita pernah mendengar permasalahan teman kita atau mungkin menyaksikan sendiri terjadinya perselisihan seseorang dengan orang yang lainnya. Jika hal itu terjadi, alangkah lebih baik kita tidak serta-merta mempostingnya atau merekamnya dan lantas menyebarkannya begitu saja di media sosial. Sebab, kenyataannya hal tersebut kerap kali tidak menjadi solusi, bahkan cenderung menimbulkan berbagai dampak buruk, di antaranya adalah:
1. Melanggar privasi orang lain
Meskipun ia adalah orang terdekat kita, merekam atau mengambil foto seseorang tanpa izin saja sudah membuat kita melanggar privasinya, apalagi jika kita sampai menyebarkan permasalahan yang dialaminya. Jangan sampai kita terlalu melewati batasan dan membuat orang lain berada dalam kesulitan. Kehidupan orang lain bukanlah sebuah film sampai-sampai harus selalu diambil gambarnya.
2. Membuka aib orang lain
Tidak semua orang suka permasalahan pribadinya diketahui banyak orang, juga tak semua orang berharap dirinya viral. Masih banyak orang yang berusaha keras menjaga agar permasalahan yang terjadi dalam kehidupannya tidak diketahui orang lain atau kalaupun diketahui, cukup orang-orang yang di sekitarnya saja yang mengetahuinya. Menyebarkan permasalahan pribadi seseorang sama saja dengan membuka aibnya.
3. Dapat berakibat buruk pada kehidupan orang lain
Ketika kita melihat sebuah video, misalnya, sering kali kita lebih terfokus pada apa atau siapa yang terdapat dalam video tersebut dibandingkan siapa yang mengunggahnya. Begitu juga ketika kita berkomentar, tentu yang kita tuju adalah objek video tersebut.
Karenanya, jika kita menyebarluaskan permasalahan orang lain melalui sebuah unggahan, misalnya saja memviralkan peristiwa adu mulut antar tetangga, orang-orang yang melihat unggahan kita pasti akan tertuju kepada para pihak yang sedang berselisih. Akibatnya, mungkin saja mereka akan menjadi bahan cemoohan orang-orang yang bahkan tidak mengenal mereka.
Demikian tiga dampak buruk menyebarkan permasalahan pribadi orang lain di media sosial. Tentunya, kita harus bijak dalam memilih apa yang hendak kita posting. Jangan sampai kita malah menyebarkan masalah pribadi orang lain di media sosial.