Disuruh Bos Mengerjakan Tugas di Luar Job Description? Lakukan 4 Tips ini

Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
Disuruh Bos Mengerjakan Tugas di Luar Job Description? Lakukan 4 Tips ini
ilustrasi bekerja (Freepik.com/ArthurHidden)

Jika kita bekerja dan memiliki atasan, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mematuhi perintahnya dalam urusan pekerjaan. Namun tidak semua atasan bijak dalam memanfaatkan posisinya. Ada atasan atau pimpinan yang justru memanfaatkan posisi atau jabatannya untuk memerintah anak buahnya melakukan hal-hal di luar tugas pekerjaan atau job description yang diembannya. 

Hal ini biasanya dilakukan untuk kepentingan pribadi. Misalnya menyuruh anak buahnya di kantor untuk membelikan makan, menjemput anaknya, dan lain sebagainya. Padahal, hal tersebut tidak masuk dalam tugas anak buah tersebut.

Jika kita berada dalam posisi anak buah yang memiliki pimpinan yang tidak bijak seperti itu, maka kita harus bisa menyikapinya dengan baik. Jangan mau dimanfaatkan namun harus tetap menjaga hubungan agar tidak menimbulkan masalah dalam pekerjaan kita.

Berikut ini adalah 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi atasan atau pimpinan yang suka memerintah di luar job description.

1. Pahami Job Description dengan Baik

Dalam bekerja, kita harus memahami job description kita dengan baik. Mana yang menjadi tanggung jawab kita dan mana yang bukan. Dengan demikian kita bisa mengetahui apakah perintah yang dilakukan atasan kita sesuai dengan tugas kita atau tidak. Jika job description saja tidak paham, maka kita akan mudah disuruh-suruh melakukan semua hal yang padahal bukan tugas kita.

2. Pura-Pura Sibuk

Ketika atasan kita menyuruh untuk melakukan hal yang di luar tugas kita, maka kita bisa pura-pura sibuk atau melakukan tugas lainnya yang lebih penting. Jika atasannya tahu diri, maka hal ini bisa membuat atasan kita mengurungkan niatnya. Namun jika atasan kita tidak tahu diri, mungkin dia akan tetap menyuruh kita baik saat itu juga atau menunggu urusan kita kelas.

3. Menolak dengan Halus

Jika pura-pura sibuk tidak mempan untuk mengatasi atasan yang suka menyuruh di luar tugas, maka kita perlu menolaknya secara halus. Siapkan alasan yang masuk akal yang menunjukkan bahwa kita tidak mampu melakukan perintahnya. Misalnya motor sedang mogok, bensin habis, dan lain sebagainya.

4. Bicarakan dengan Baik

Jika ketika sudah menolak secara halus namun atasan kita tetap memaksa, atau terus mengulanginya sampai kita jengah, maka kita bisa membicarakan hal tersebut dengan atasan secara baik-baik. Usahakan sampaikan secara empat mata. Sampaikan bahwa lita tidak suka diperintah di luar tugas karena bukan merupakan tanggung jawab kita.

Demikian 4 tips yang bisa kita lakukan untuk menghadapi atasan yang suka menyuruh di luar job description.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak