Bahagia itu bukan hanya mendapatkan apa yang kita mau. Namun, dapat juga terjadi saat hidup kita tidak disetir oleh orang lain. Bebas melakukan apapun yang kita mau, selama itu masih positif. Tidak peduli mereka berkata apa yang penting hati kita merasakan kebahagiaan sepenuhnya. Asal tidak sampai keluar dari jalur kebenaran. Oleh karena itu berusahalah untuk memiliki sebuah prinsip. Agar bisa terhindar dari campur tangan orang lain, yang tidak tau-menau soal kehidupan kita. Intinya sebagai manusia jangan terlalu mudah goyah dengan bisikan-bisikan dari arah manapun.
Untuk itulah simak di bawah ini 4 langkah agar hidup kita tidak mudah dikendalikan oleh orang lain.
1. Memiliki pendirian
Orang yang hidupnya telah memiliki prinsip tidak mudah dikendalikan oleh orang lain. Karena dia telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk memegang teguh prinsipnya, walaupun tidak mudah. Kalau sampai mengingkari prinsip yang sudah kita tanam dalam diri, bisa jadi kita kehilangan arah hidup.
2. Tidak mudah terpengaruh
Mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menjerumuskan, hanya akan membuat hidup kita mudah diperdaya oleh orang lain, Kita jadi sulit untuk memahami keinginan diri sendiri. Dan melakukan apapun dengan terpaksa. Oleh sebab itu kuatkan tekad kita, untuk hidup sesuai dengan harapan kita.
3. Mencintai diri apa adanya
Tidak perlu khawatir kita punya kekurangan. Tidak perlu khawatir orang selalu meremehkan kita. Yang paling penting kita bisa mencintai diri apa adanya. Tidak memaksakan diri untuk bisa menyenangkan semua orang. Karena hal itu hanya akan membuatmu tersiksa, dan tidak menyisakan ruang untuk mengeksplor diri sendiri. Dengan begitu kita tak akan mudah dikendalikan oleh orang lain.
4. Percaya diri sendiri
Percaya pada diri sendiri. Langkah ini dilakukan supaya kita tidak mudah dibodoh-bodohi oleh orang lain. Percaya dengan apa yang kita lakukan, dan jangan sampai memberi celah untuk orang yang ingin mengatur diri kita.
Hiduplah sebagaimana kita ingin lakukan. Jangan terlalu takut dengan penilaian orang lain terhadap kita, agar kita tidak dipandang lemah dan tidak memiliki tujuan.