Kamu adalah apa yang kamu konsumsi. Hal ini cukup beralasan, karena apa yang kita makan sehari-hari bisa menentukan kondisi kesehatan kita sendiri.
Bila pola makan yang diterapkan baik, maka kondisi kesehatanmu pun berpeluang besar akan baik. Sebaliknya, jika yang masuk ke dalam tubuh jenis asupan yang berbahaya, maka cepat atau lambat tubuh akan menerima konsekuensinya berupa berbagai penyakit.
Mengutip eatthis.com, berikut akan dibahas beberapa kebiasaan makan yang dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit serius. Apa saja kebiasaan makan yang dimaksud? Mari ikuti ulasannya, yuk!
1. Terlalu banyak konsumsi minuman bersoda (minuman ringan)
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA International Medicine menemukan bahwa konsumsi minuman ringan secara teratur, baik yang mengandung gula alami dan buatan (diet soda) terkait erat dengan berbagai risiko kesehatan yang dapat menyebabkan kematian.
Sebuah penelitian terhadap 451.743 orang dewasa di 10 negara Eropa menemukan bahwa minum dua atau lebih minuman ringan setiap hari yang mengandung gula alami dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (termasuk aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke). Di sisi lain, mereka yang minum soda dengan pemanis buatan (diet coke) dalam jumlah yang sama memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit di sistem pencernaan.
2. Terlalu banyak makan daging merah
Hati-hati jika Anda suka makan daging merah (sapi, kambing, babi, dll). Daging merah merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan tubuh, namun sebenarnya bisa berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi.
Menurut Lisa R. Young, PhD, RDN, ahli gizi dan profesor di New York University, makan terlalu banyak daging merah tidak baik untuk kesehatan, lho, karena dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kanker. Efeknya dapat mengurangi harapan hidup.
3. Kebiasaan makan jenis makanan olahan
Aneka makanan olahan seperti sosis, ham, bacon, nugget, atau makanan siap saji lainnya (ready to eat atau ready to heat) sangat praktis. Tidak heran jika itu disukai oleh orang-orang sibuk.
Namun, makanan tersebut bukan tanpa risiko. Sebuah penelitian terhadap 44.551 orang Perancis di atas usia 45 tahun, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA International Medicine menemukan bahwa peningkatan 10% dalam konsumsi makanan olahan sebenarnya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14%.
4. Sering minum alkohol
Ini adalah peringatan bagi mereka yang sangat menikmati minuman beralkohol. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer menunjukkan bahwa orang Jepang dengan kebiasaan minum minuman beralkohol berisiko lebih tinggi terkena kanker (payudara, prostat, usus besar) dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol sama sekali, ataupun minum minuman beralkohol tidak terlalu sering.
Itulah empat kebiasaan makan dan minum yang bisa sebabkan kematian dini. Usia memang tidak ada yang tahu, tetapi manusia semestinya berupaya untuk menjaga nikmat sehat dengan baik sebagai bentuk rasa syukur. Salah satunya dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tadi.