3 Tipe Teman yang Tak Baik untuk Kesehatan Mental, Jaga Jarak!

Ayu Nabila | Riva Khodijah
3 Tipe Teman yang Tak Baik untuk Kesehatan Mental, Jaga Jarak!
Ilustrasi teman (freepik.com/garetsvisual)

Sebagai makhluk sosial, pasti sulit bagi kita untuk hidup dan berdiri sendiri. Di mana pun kamu berada, pasti akan membutuhkan teman. Teman untuk mengobrol, teman untuk curhat, teman untuk berdiskusi, atau teman untuk membuat hari-hari jadi lebih menyenangkan.

Meski ada banyak manfaat dari memiliki teman, tapi sebaiknya berhati-hati saat memilih pertemanan. Gak semua teman itu baik, lho. Ada pula tipe teman yang justru bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental. Tipe teman seperti apa yang tak baik bagi kesehatan mental? Untuk mengetahuinya, simak terus penjelasan di bawah ini.

1. Teman yang tidak menerimamu apa adanya

Di antara ciri teman yang baik, yaitu bisa menerima kondisimu apa adanya. Sayangnya, gak semua teman seperti itu. Ada pula tipe teman yang memaksakan standarnya ke dalam lingkaran pertemanan tempat ia berada.

Tipe teman seperti ini biasanya tukang ngatur. Kamu berusaha diatur sesuai dengan apa yang menurutnya terbaik meskipun sebenarnya dia tahu kamu gak nyaman.

Tipe teman yang kayak gini jika dibiarkan gak hanya bikin kamu tertekan, tapi bisa membuatmu jadi kehilangan jati diri akibat meragukan seleramu sendiri.

2. Teman yang selalu menemukan letak salahmu

Tipe selanjutnya dari teman yang merusak mental, adalah mereka yang pandai sekali menemukan letak kesalahanmu. Di matanya seolah-olah kamu gak pernah benar.

Ini bisa ditandai dengan sikapnya yang vokal sekali dalam mengkritik. Kritik yang dilontarkan pun pedas sekali, meskipun ia berasalan itu semua demi kebaikanmu.

Kalau kebetulan punya tipe teman seperti ini mending beranjak pergi, deh. Terus-terusan bersamanya akan merusak rasa percaya dirimu, lho.

3. Teman yang sering membicarakan aib orang di belakang

Apakah temanmu sering membicarakan keburukan teman lainnya? Kalau iya, hal tersebut sudah bisa jadi sinyal serius kalau mereka gak seloyal yang kamu kira.

Bila dengan teman lain mampu digosipkan, maka bukan tak mungkin kamu mendapat perlakuan sama. Mendengarkan mereka bergosip gak hanya buang waktu, tapi juga bikin energimu jadi negatif dan itu bisa merusak suasana hati.

Setiap orang berhak, lho, mendapatkan teman yang baik. Maka dari itu, kalau kebetulan ada temanmu yang seperti tadi, mending jaga jarak dan cari teman yang lain yang lebih positif.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak