Judul dalam sebuah copywriting atau biasa disebut headline adalah hal pertama yang dibaca calon pembeli ketika hendak berbelanja. Oleh karenanya, keberadaan headline ini sangat penting dalam sebuah tulisan iklan.
Letaknya yang paling atas dan ditulis dengan font yang sedikit berbeda akan mudah menarik perhatian pembaca untuk fokus pada produk yang ditawarkan.
Sehingga, keberadaan headline ini menjadi sangat penting. Menentukan Headline memang gampang-gampang susah. Pemilihan kata yang tidak tepat bisa-bisa membuat target marketmu kabur. Jangan sampai hal itu terjadi ya! Berikut tiga rumus terbaik untuk menulis headline copywriting yang bisa kamu coba.
1. Curiosity Headline
Hal-hal yang menarik rasa penasaran adalah pemancing yang baik dalam menulis headline. Karena dengan rasa penasaran tersebut calon pembeli akan ingin lebih mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.
Contoh curiosity headline adalah: “Asam Urat Berkurang Hanya dengan Konsumsi Teh” atau “Punya Badan Gitar Spanyol Cukup dengan Oles Gel Ajaib Ini”
2. Fear Headline
Selanjutnya adalah Fear Headline atau headline yang menakut-nakuti calon pembeli. Bagaimana maksudnya?
Fear Headline adalah judul iklan yang ketika dibaca bisa menyerang sisi psikologi calon pembeli. Dengan membaca headline buatanmu, mereka akan cenderung terdorong untuk segera membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Hal ini bisa karena takut kehabisan promo eksklusif yang kamu tawarkan, atau ingin segera merasakan solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi.
Contoh: Bahaya Merkuri Pada Kulit, Ganti Skincare mu dengan Herbal dari Dalam
3. Question Headline
Contoh headline terakhir yang bisa kamu coba adalah Question Headline. Sesuai namanya, headline jenis ini ditulis dengan kalimat tanya atau pertanyaan. Judul iklan jenis ini akan membuat calon pembeli tertarik, karena biasanya mereka juga melontarkan pertanyaan atas keluhan yang sedang dialami dan membutuhkan jawabannya.
Contohnya: Mau Tau Obat Herbal Ber-BPOM yang Bisa Redakan Asam Urat Dalam Dua Minggu? Klink Link Di Bawah Ini!
Demikian 3 jenis headline yang bisa kamu coba ketika menulis copywriting. Tertarik untuk mencoba yang mana? Jangan lupa cocokkan dengan buyer persona dan target marketmu ya!
Video yang Mungkin Anda Suka.