Tak bisa dimungkiri sifat ramah bisa membuat seseorang nyaman. Maka gak heran hal ini menjadi salah satu faktor yang bikin kamu suka dengan cowokmu sekarang. Sikap ramahnya bukti kalau dia pribadi yang baik hati.
Hanya saja, memiliki cowok friendly bukan tanpa risiko. Berikut akan diulas beberapa sisi minus punya cowok friendly sehingga patut kamu pertimbangkan apakah memang kamu bakal cocok mempunya cowok dengan tipe friendly. Mari disimak.
1. Waktu untuk berdua jadi berkurang
Risiko pertama memiliki cowok yang ramah ke semua orang, yaitu waktu untuk berdua bisa jadi berkurang. Hal ini disebabkan waktunya terbagi ke teman-temannya juga. Dengan sikap ramahnya, dia akan merasa tidak enak kalau sampai tidak memenuhi permintaan teman.
Jika ini kerap terjadi bisa jadi batu sandungan besar dalam hubungan. Kamu akan merasa tidak diperhatikan atau tidak diprioritaskan.
2. Hubungan dipenuhi rasa cemburu
Sisi minus selanjutnya dari punya cowok yang ramah ke siapa pun, yaitu rentan dihantui kecemburuan. Ini disebabkan sikap ramah cowokmu gak ke teman cowok aja, tapi juga termasuk ke teman cewek.
Sudah kodratnya ketika menyukai seseorang timbul rasa kepemilikan ingin agar perhatiannya hanya untuk kamu seorang. Hal ini akan sulit terjadi apabila cowokmu tipe friendly.
3. Meragukan perasaan cintanya
Keraguan merupakan musuh dari kokohnya hubungan. Hubungan cinta akan rentan kandas apabila tidak ada saling percaya di dalamnya.
Ini pula yang bisa menjadi isu saat punya cowok friendly. Melihat sikap ramahnya yang ditujukan ke siapa saja membuatmu jadi bertanya-tanya apakah perlakuannya ke kamu memang istimewa atau sebenarnya dia gak begitu mencintai.
4. Jadi sering stres
Akibat melihat sikapnya yang selalu ramah ke siapa pun, ditambah pula jarangnya kalian melakukan aktivitas berdua bisa membuat pikiranmu jadi sering overthinking. Biasanya langsung berpikir yang buruk-buruk. Akhirnya kamu jadi sering stres.
Setiap orang bisa memiliki kriteria pasangan yang berbeda-beda. Maka dari itu, kalau kebetulan cowok gebetanmu tipe friendly maka sebaiknya pertimbangkan kembali apakah sikapnya memang sesuai dengan pasangan yang kamu inginkan atau tidak. Semoga uraian di atas bisa bermanfaat untukmu, ya.
Video yang mungkin Anda suka
