4 Langkah Mengenalkan Pendidikan Seks untuk Anak, Jangan Anggap Tabu!

Hernawan | Rizka Utami Rahmi
4 Langkah Mengenalkan Pendidikan Seks untuk Anak, Jangan Anggap Tabu!
Pendidikan seks untuk anak penting dilakukan sejak dini (Freepik.com/Freepik)

Mengenalkan pendidikan seks untuk anak memang masih dianggap sebagai hal yang tabu bagi sebagian orang tua. Namun, untuk zaman yang semakin maju ini, anak-anak perlu dikenalkan pada dasar-dasar pendidikan seks agar tahu bahwa banyak bahaya yang ditimbulkan dari pergaulan bebas.

Untuk melakukan pendidikan seks agar anak lebih mengerti, orang tua harus menyesuaikan umur sang anak agar mereka bisa memahami dengan mudah penjelasan orang tuanya. Melansir dari laman Halodoc, Berikut ini ada langkah mengenalkan pendidikan seks untuk anak yang bisa Anda ikuti.

1. Mengajarkan fungsi masing-masing bagian tubuh

Anda sudah bisa mulai mengenalkan bagian-bagian tubuh yang sensitif saat anak usia balita, termasuk menyebutkan alat kelamin pria dan wanita secara tepat. 

Ajari anak jika bagian sensitif tersebut adalah bersifat pribadi dan orang lain tidak boleh melihat maupun menyentuhnya. Jika ada yang menyentuh area sensitif, beritahu bahwa hal tersebut termasuk ke dalam pelecehan seksual. Beritahu anak dengan bahasa yang mudah dipahami dan diterima oleh mereka.

2. Mengajarkan anak dasar-dasar organ reproduksi

Beritahu anak mengenai organ-organ reproduksi seperti sel telur, rahim, sperma dan hal-hal lain yang berhubungan dengan aktivitas seksual agar anak Anda paham bagaimana proses terjadinya pembuahan yang bisa menyebabkan kehamilan hingga memiliki anak.

Terlebih jika anak sudah mengalami menstruasi, Anda bisa memberitahunya bahwa sekarang ia sudah bisa hamil layaknya wanita dewasa.

3. Mengajarkan pubertas pada anak

Jika sudah berusia 8 tahun, Anda bisa mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan proses pubertas pada anak. Sebagai contoh, pada anak laki-laki pubertas mulai muncul ketika suaranya mulai berubah menjadi lebih parau.

Jika pada wanita, tumbuhnya payudara dan terjadinya menstruasi bisa menandakan proses pubertas yang sedang mereka alami.

4. Memberi informasi tentang alat kontrasepsi

Bahaya seks bebas bisa menyebabkan penyakit infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak terencana. Memberi informasi tentang alat kontrasepsi bukan berarti mengajarkan anak untuk aktif secara seksual. Namun, hal tersebut bisa memberinya pandangan bahwa alat kontrasepsi memiliki peran penting dalam mencegah penyakit menular seksual yang berbahaya. Tentu saja informasi ini diberikan untuk anak yang sudah mengalami pubertas

Jangan ragu untuk memberikan pendidikan seks pada anak, dengan mengetahui sejak dini bagian tubuh sensitif serta organ-organ reproduksi yang mereka miliki dapat mengajarkan anak betapa pentingnya menjaga bagian tubuhnya yang paling berharga. Yuk mulai edukasi anak kita dari sekarang!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak