4 Tips Bertahan dengan Uang 100 Ribu Selama Seminggu Bagi Mahasiswa

Candra Kartiko | Aditya Prayogi
4 Tips Bertahan dengan Uang 100 Ribu Selama Seminggu Bagi Mahasiswa
ilustrasi uang 100 ribu (pexels/Ahsanjaya)

Mungkin dengan hanya memegang uang 100ribu di kantong membuat sebagian besar mahasiswa, terutama yang hidup di perantauan, cukup kesulitan memutar otak untuk bisa bertahan hidup paling tidak selama seminggu, mungkin orang tua mengalami kendala keuangan sehingga telat transfer bulanan kepada anak atau karena dilatari faktor lainnya.

Lebih-lebih, hampir kebanyakan mahasiswa tidak memiliki pendapatan lain selain uang bulanan yang diberikan orang tuanya. 

Yuk simak, tips apa saja yang bisa kamu lakukan agar bertahan dengan uang 100ribu selama seminggu!

Baca Juga: 5 Realita Hidup Ini Harus Diterima Sepenuhnya, Tidak Semua Orang Menyukaimu

1. Berpuasalah

ilustrasi meditasi (pexels/Kelvin Valerio)
ilustrasi meditasi (pexels/Kelvin Valerio)

Tips pertama yang dapat kamu terapkan untuk menghemat pengeluaran adalah dengan berpuasa. 

Berpuasa tidak hanya menjadi ritual dalam menunaikan tuntutan agama, namun bisa kamu jadikan opsi hemat dan juga sehat.

Pasalnya, dengan berpuasa, tubuhmu secara otomatis akan perlahan mengalami proses detoksifikasi alami, yakni proses mengeluarkan racun-racun yang tentunya berbahaya bagi organ tubuh.

Tetapi, kamu tetap perlu memperhatikan makanan-makanan yang masuk ke dalam mulut.

2. Hindari konsumsi mie instan

ilustrasi makan (pexels/Adrienn)
ilustrasi makan (pexels/Adrienn)

Jika kamu kini memegang uang 100 ribu, apakah kamu akan membeli 1 dus mie instan? Mending, jangan deh! Mie instan memang menjadi andalan bagi para mahasiswa untuk menghemat pengeluaran dikarenakan dengan harganya yang cukup terjangkau di kantong.

Namun, keseringan mengonsumsi mie instan dapat membuat tubuhmu mengidap sejumlah keluhan dan penyakit berbahaya.

Pasalnya, mie instan mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Dalam kasus yang parah, keseringan mengonsumsi mie instan menyebabkan gangguan pada sistem organ, metabolisme tubuh hingga kematian. 

Oleh sebab itu, kamu perlu mempertimbangkan memasak mie tanpa menggunakan bumbu penyedap bawaan dan menggantinya dengan bahan-bahan alami. Selain itu, kamu juga dapat memasak makanan sendiri, alih-alih membeli makanan dari luar. 

Baca Juga: Segera Catat! 5 Berkas Penting untuk Mendaftar Beasiswa ke Luar Negeri

3. Hindari kebiasaan nongkrong

ilustrasi teman (pexels/Kampus Production)
ilustrasi teman (pexels/Kampus Production)

Nongkrong di cafe memang menjadi tempat yang cukup menyenangkan untuk melepaskan rasa bosan dan lelah usai bergumul dengan tugas-tugas kuliah. Namun, bila kondisi keuanganmu tidak memungkinkan untuk pergi ke kafe, namun dipaksa ikut buat nongkrong oleh teman, kamu mesti berani menolak ajakan mereka dengan baik-baik.

Sebaliknya, kamu dapat menginvestasikan banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif, seperti mengasah keahlian atau mencari peluang kerja part-time di situs online. 

4. Kerja part-time atau asah keahlian

ilustrasi bekerja (pexels/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bekerja (pexels/Andrea Piacquadio)

Nah, daripada uang 100 ribu habis untuk nongkrong ga jelas atau terlalu bergantung dengan orang tua, mending kamu bekerja sebagai online part time atau mengasah keahlian tertentu di sela-sela kegiatan belajarmu di kampus, tentu bisa menjadi opsi terbaik yang patut dicoba.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Anti Mageran yang Bisa Membuat Hidupmu Lebih Maju!

Hal yang kamu butuhkan hanyalah laptop dan jaringan internet yang memadai untuk bisa menghasilkan uang. 

Bila saat ini kamu tengah mengalami kesulitan jaringan internet, kamu bisa pergi ke taman kota atau numpang duduk di kafe untuk mendapatkan sinyal wifi. 

Itulah tadi 4 tips bertahan hidup selama seminggu dengan uang 100 ribu bagi mahasiswa, pastikan kamu menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan selalu catat pengeluaran yang kamu miliki.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak