Mungkin tidak setiap orang sanggup menghadapi masalahnya sendiri, sehingga tidak mampu menjalaninya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menghindari atau lari dari masalah dan berusaha melupakannya.
Namun, lari dari masalah sayangnya bukanlah suatu jalan yang tepat, terlebih melupakannya begitu saja tanpa ada niat untuk mengatasi masalah itu. Berikut 4 alasan kenapa lari dari masalah membuat pikiranmu terbebani.
1. Hanya tenang sebentar, setelah itu masalah akan datang lagi
Kadang jalan apa saja digunakan bagi orang yang ingin dapat bebas dari masalah agar tidak terjebak dalam permasalahan itu lagi. Maka, lari dari masalah adalah salah satu cara yang ditempuh.
Pada awalnya, kamu mungkin merasa bebas tidak ada tekanan dan tenang. Namun, ketenangan tersebut cuma bertahan sementara. Setelah itu, masalah pun akan datang kembali dan membuat pikiranmu menjadi terbebani.
BACA JUGA: 4 Cara Menguatkan Diri Sendiri ketika Masalah Besar Datang Silih Berganti
2. Dihantui kekhawatiran akan situasi buruk
Lari dari masalah bukanlah suatu tindakan yang bijak. Mungkin kamu ingin merasakan kebebasan atau ketenangan, tapi nyatanya lari dari masalah adalah jalan yang salah.
Kamu akan menghadapi kekhawatiran terus-menerus karena mencoba lari dari permasalahan. Masalahnya pun tambah besar dan pikiranmu akan dihantui oleh situasi buruk yang mungkin terjadi.
3. Masalah semakin menumpuk
Setiap orang tentu menginginkan masalah yang dimilikinya cepat selesai. Apalagi tidak ada seorang pun yang mau hidup penuh dengan masalah. Namun, yang perlu diingat yaitu jangan lari dari masalah.
Keputusan tersebut tidak akan membuat dirimu tenang, pikiran kamu akan terbebani sebab masalah bukannya berkurang tapi semakin menumpuk. Terlebih bisa jadi menimbulkan masalah baru yang lebih parah dan susah untuk diselesaikan.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Kita Gak Boleh Terus Mengeluh saat Ada Masalah yang Datang
4. Pandangan buruk orang lain terhadapmu tidak akan hilang
Ketika seseorang tidak ingin menyelesaikan masalah yang dilakukannya, kamu tentu memiliki pandangan buruk kepadanya. Misalnya, dengan mengatakan dia sebagai seorang pengecut, pembuat masalah, dan lainnya.
Begitu juga saat kamu meninggalkan masalah, kenyataan bahwa pandangan buruk orang lain terhadap dirimu tidak akan hilang.
Itulah alasan lari dari masalah membuat pikiranmu jadi terbebani, meninggalkan masalah bukanlah jalan terakhir yang dapat membuatmu tenang, pikiran kamu justru kian terbebani oleh berbagai hal yang mungkin terjadi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
