Jangan Tahu Keuntungannya Saja, Ini Lho Bahayanya Menggunakan ChatGPT

Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Jangan Tahu Keuntungannya Saja, Ini Lho Bahayanya Menggunakan ChatGPT
Ilustrasi ChatGPT (Pixabay/Alexandra_Koch)

Sudah pernah mendengar istilah ChatGPT atau bahkan menggunakannya? Bagaimana menurutmu dengan teknologi tersebut? ChatGPT merupakan suatu chatbot yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang memungkinkan penggunanya melakukan untuk melakukan percakapan.

Teknologi ini dinilai canggih dan menguntungkan bagi banyak orang karena bisa membantu menjawab pertanyaan. Namun, dimana ada kelebihan disitu pasti ada kekurangan, Chat GPT tidak hanya memberi dampak positif tetapi juga dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.

Melansir dari laman ML Yearning, berikut ini adalah beberapa resiko yang bisa ditimbulkan oleh ChatGPT.

1. Dapat Menggantikan Manusia

Menggunakan ChatGPT lama-kelamaan bisa membuat kita berpikir bahwa kita tidak lagi butuh manusia lain, karena apa yang ingin kita ketahui bisa dijawab secara cepat dan tepat oleh chatbot tersebut.

2. Krisis Moral

Manusia dalam interaksinya dengan manusia lain membentuk dan membutuhkan moral dan etika, tapi hal ini tidak akan terjadi jika manusia berinteraksi dengan robot, karena robot tidak membutuhkan dua hal tadi dalam sistem kerjanya. Hal inilah yang dikhawatirkan akan membuat manusia mengalami krisis moral jika kecanduan menggunakan ChatGPT.

3. Masalah Privasi

Saat menggunakan ChatGPT pernahkah kamu berpikir tentang privasi dan data-datamu? Ternyata ChatGPT dapat menyimpan data pengguna dan informasi sensitif yang nantinya, dapat digunakan sebagai ancaman atau disalahgunakan selama peretasan.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Akhirnya Terbongkar Motif Asli Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Benarkah?

4. Pengangguran Meningkat

Fitur dan kemampuan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas dapat menyebabkan peningkatan besar dalam chatbot AI di masa mendatang. Kebanyakan orang juga berpikir ChatGPT dapat menggantikan pekerjaan manusia dengan chatbot AI.

Itu artinya peran manusia bisa benar-benar terganti oleh robot jika hal ini terus dikembangkan, akibatnya banyak perusahaan yang akan memilih memperkerjakan robot daripada manusia dan akan terjadi peningkatan jumlah pengangguran.

5. Jawaban yang Tidak Akurat

Inilah satu hal penting yang perlu diketahui oleh kita bahwa chatbot tidak selalu bisa memberi jawaban yang benar meskipun selalu menjawab pertanyaan yang kita ajukan. Hal tersebut dikarenakan ChatGPT tidak dapat memberikan informasi tentang peristiwa terbaru dan memahami konteks percakapan seperti manusia.

Itulah 5 risiko yang bisa ditimbulkan oleh ChatGPT, tetap berhati-hati ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak