Kabar terkuaknya motif Ferdy Sambo Cs dalam membunuh Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat tengah beredar di jagat media sosial.
Klaim dalam kabar tersebut juga menyebut bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang membeberkan motif sesungguhnya pembunuhan Brigadir J.
Informasi tersebut dibagikan melalui video yang diunggah oleh akun 'Mbakvir' di jejaring media sosial Facebook pada 7 Maret 2023.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan video di Facebook tersebut.
"Konfrensi Pers Polri - Akhirnya Terb0ngk4r Motif Sesungguhnya di Balik K4sus Pembvnuh4n Yosua" tulis judul unggahan.
"BARU TERKUAK SETELAH 9 BULAN. KAPOLRI BEBERKAN MOTIF ASLI PEMBUNUHAN YOSUA" tulis keterangan pada thumbnail atau sampul video.
Lalu benarkah klaim yang dicantumkan itu?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim soal motif sesungguhnya di balik pembunuhan Brigadir J akhirnya terbongkar adalah salah.
Faktanya, isi video tersebut tidak ada kaitannya dengan klaim yang dicantumkan pada judul maupun thumbnail.
Unggahan video berdurasikan 3 menit 44 detik itu mulanya memperlihatkan cuplikan-cuplikan video sejumlah tokoh yang berkaitan dengan pengakuan jujur Bharada E untuk menguak kasus pembunuhan Brigadir J.
Selanjutnya, narator video membacakan artikel Suar.id yang berjudul "Bergetar Ketakutan Melawan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Terbongkar Ditenangkan Sosok Ini", dan diunggah pada 3 Maret 2023.
Isi artikel yang dibacakan narator sendiri membahas soal Ronny Talapessy yang menenangkan Bharada E karena ketakutan dengan Ferdy Sambo yang saat itu masih berstatus Irjen.
Ronny dikabarkan sampai mendatangkan psikolog untuk pendampingan secara khusus guna menguatkan Bharada E kala itu.
Adapula foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan bersumber dari dokumentasi Divisi Humas Polri tahun 2020 ketika Kapolri Listyo Sigit memberikan konferensi pers dan tak ada kaitannya dengan kasus Sambo.
Dalam foto itu, Ferdy Sambo sendiri terlihat berdiri tegak memakai masker hita di barisan belakang Kapolri Listyo Sigit.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar terbongkar motif asli Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J adalah keliru.
Dengan demikian, informasi yang telah tersebar tersebut masuk dalam hoaks kategori konten menyesatkan.