Wajib Tahu, 7 Attitude yang Bikin Orang Lain Nyaman Sama Kamu

Hernawan | Finny Sarimata
Wajib Tahu, 7 Attitude yang Bikin Orang Lain Nyaman Sama Kamu
Ilustrasi Sekelompok Orang Bersantai (pexels.com/cottonbro studio)

Zaman sekarang dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan, banyak pula orang yang berilmu. Namun sayang, masih kurang beradab. Padahal memiliki attitude yang baik bisa menjadi nilai tambah untuk dirimu.

Memiliki attitude yang baik secara tidak langsung akan banyak orang yang nyaman dengan keberadaan kamu. Nyaman yang dimaksud yaitu, jika kamu menghargai orang lain, maka orang lain akan menghargai kamu juga.

Dilansir dari media sosial Muhammad Firdaus, S. Psi, inilah 7 attitude yang patut kamu miliki. Simak selengkapnya, yuk biar bisa kamu terapkan!

1. Tidak main HP saat sedang berbincang

Pernah di posisi ini? Atau mungkin sebaliknya kamulah yang melakoni attitude kurang menyenangkan ini?

Tak enak sekali rasanya saat kamu lagi bicara, tapi teman kamu malah asik dengan HP-nya. Kamu jadi merasa tak didengarkan dan tak dihargai.

Begini saja, bila kamu ada kepentingan lainnya, izin dulu biar orang yang diajak ngobrol agar bisa berhenti sebentar. Coba terapkan attitude ini, yuk. 

2. Bayar utang, sekecil apapun

Sering terjadi, hubungan yang semula adem ayem, tiba-tiba berubah keruh karena satu kata "keramat" ini, yaitu utang. Sekecil apapun nominalnya bahkan ke kerabat dekat kamu sekalipun kalau berhutang, kamu harus bayar.

Jangan sampai orang yang kasih hutang yang mengemis untuk uangnya dikembalikan. Sadar diri itu skill yang tidak semua orang punya. Yuk, mari kita sadar! Berani meminjam, berani mengembalikan. 

3. Mengucapkan 3 kata ajaib: Terima kasih, Maaf, Tolong

Attitude satu ini sepertinya attitude dasar yang memang harus ditanamkan sedini mungkin. Mungkin sampai saat ini, di perguruan tinggi saat dosen mengajar pun, mereka sesekali mengingatkan hal penting ini. 

Jika kamu diberikan pertolongan oleh orang lain, jangan lupa katakan terima kasih. Jika kamu meminta bantuan orang lain, maka katakanlah tolong. Jika kamu melakukan kesalahan katakanlah maaf dan beranilah akui kesalahanmu. 

4. Tidak memotong pembicaraan orang lain saat sedang berbicara

Terkadang, saat dalam pembicaraan seseorang, ada pembahasan yang begitu relate dengan hidup kamu, menggugah kamu untuk ingin turut menceritakan kisah kamu. 

Bisa juga sebaliknya, jika mungkin kamu tidak sependapat dengan pembahasan itu. Malah menggugah kamu untuk ingin membantah bagian yang tak sesuai itu. 

Jadilah, sadar atau tidak, kamu memotong pembicaraan orang lain. Bagaimana reaksi kamu jika ada diposisi itu? Tentu saja, kamu kesal. 

Oleh sebab itu, belajarlah mendengarkan sampai orang lain selesai berbicara atau ada jeda untuk gantian berbicara. Hargai orang lain seperti kita juga ingin dihargai oleh orang lain. 

5. Tidak membedakan perlakukan terhadap orang lain

Pada dasarnya, manusia memang diciptakan berbeda-beda dalam banyak hal. Secara fisik, budaya, sosial, pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. 

Namun, perbedaan yang ada bukan ditujukan sebagai pembanding melainkan sebagai pelengkap. Yang satu melengkapi yang lain. Begitu sebaliknya. Saking melengkapi. 

"Memanusiakan manusia". Kalimat yang mengisyaratkan agar kita tidak membedakan orang karena status, ras, agama, dll. Berlaku adil dengan berbagai perbedaan yang kita punya. Jangan menjadi manusia yang tidak memanusiakan manusia

6. Berhenti bilang orang lain baperan

Kamu terlibat dalam sebuah perkumpulan bersama teman-temanmu. Kemudian, kamu melontarkan candaan dan seorang temanmu baper.

Tanpa perasaan kamu bilang, "Ih baperan banget". "Becanda doang, kok baper". Hei! Tidak semua becandaanmu itu cocok untuk orang lain.

Kamu juga tidak tahu apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain. Jadi, becanda boleh tapi jangan kelewat batas. Berhenti bilang baperan, oke?

7. Jangan bisik-bisik sama teman saat lagi kumpul

Lagi kumpul dengan banyak teman, tapi kamu malah bisik-bisik sama salah satu temanmu. Interaksi kamu dan teman itu mencuri perhatian mereka. Mungkin ada yang acuh, tapi bagaimana dengan yang risih? 

Sadis lagi kalau yang risih merasa kalian lagi ngomongin dia. Bisa kacau urusannya. Yang semula baik-baik aja berpeluang jadi tidak baik-baik aja hanya karena attitude kamu yang suka bisik-bisik. 

Sebaiknya, kalau lagi kumpul usahakan tidak bisik-bisik, karena untuk menghargai teman lainnya yang ada di sana tidak mikir yang aneh tentang kamu. Kalau ada yang ingin dibicarakan secara privat, lakukan setelah selesai acara. 

Nah, itulah attitude-attitude yang terlihat sepele tapi sangat berdampak jika tidak kamu terapkan sedini mungkin. Tak hanya bikin orang lain nyaman, namun juga nilai tambah buat diri kamu. Yuk, bisa, yuk! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak