Sadari dan Kendalikan, Ini 3 Penyebab Tingkat Fokus Anak Muda Sekarang Rendah

Hernawan | Finny Sarimata
Sadari dan Kendalikan, Ini 3 Penyebab Tingkat Fokus Anak Muda Sekarang Rendah
Ilustrasi Seseorang Sulit Fokus (pexels.com/Yan Krukau)

Pernah merasa gampang sekali bosan saat baca buku? Sulit berkonsentrasi saat kerjakan tugas yang butuh pikiran mendalam? 

Sedikit-sedikit cek ponsel, padahal tidak ada hal penting yang harus kamu lihat. Jika pernah kamu alami, mungkin kamu sedang mengalami penurunan fokus.

BACA JUGA: Menghadapi Masa Depan Manusia: Pandangan Menarik Yuval Noah Harari

Dilansir dari laman media sosial Males Gagal oleh Fahmi Ahmad, terdapat 3 penyebab menurunnya tingkat fokus. Yuk, simak ulasannya!

1. Kebanjiran Konten

Ilustrasi Wanita Bermain HP(pexels.com/Charlotte May)
Ilustrasi Wanita Bermain HP (pexels.com/Charlotte May)

Pada tahun 2015, Microsoft merilis hasil penelitian yang menyatakan bahwa tingkat fokus manusia di zaman sekarang kalah dengan tingkat fokus ikan mas koki. 

Penurunan fokus ini disebabkan perkembangan teknologi informasi. Orang-orang, apalagi kalangan muda, takut ketinggalan informasi (Fear of Missing Out/FOMO). 

Kecenderungan manusia adalah menelan informasi yang berbentuk pendek seperti video tiktok, memes, konten receh, ketimbang membaca buku atau artikel panjang. 

Alhasil, manusia bisa terpapar banyak sekali konten selama satu hari. Dapat dikatakan, pilihan konsumsi informasi seseoranglah yang menurunkan tingkat fokusnya.

2. Bermusuhan dengan Rasa Bosan

Ilustrasi Wanita Merasa Bosan (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi Wanita Merasa Bosan (pexels.com/cottonbro studio)

Sebetulnya, rasa bosan tidak sepenuhnya negatif. Justru disaat kondisi bosan melanda, seseorang dapat mengembangkan kreatifitas. Kamu bisa menemukan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.

Yang sangat disayangkan, anak muda zaman sekarang seringkali tidak betah dengan rasa bosan itu, bahkan beberapa menit saja. Ujungnya akan kembali berselancar di sosmed tanpa tujuan jelas.

Terbiasa menemukan sesuatu dengan cepat dan mudah kadang membuat seseorang jadi malas memikirkan sesuatu yang dirasa terlalu menyita banyak pikiran dan energi. 

Padahal, memang pada dasarnya kamu perlu belajar dengan saksama sebelum benar-benar menguasai sesuatu. Waktu berharga yang bisa kamu gunakan untuk menggali potensi diri, malah terbuang percuma. 

3. Mental Serba Instan

Ilustrasi Belanja Online (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi Belanja Online (pexels.com/cottonbro studio)

Perkembangan teknologi tentu memberikan banyak manfaat sejauh ini bagi banyak orang. Namun, sadar atau tidak, ada juga pengaruh kurang baiknya. 

BACA JUGA: 3 Cara Membuat Photocard K-Pop Sendiri di Rumah dengan Canva, Kuy Dicoba!

Sebagai generasi di era teknologi maju, gen-Z dan millenial ternyata malah lebih tidak sabaran ketimbang generasi sebelumnya.

Hampir semua aktivitas bisa dilakukan dengan sekali dua kali tekan ponsel. Tidak perlu lagi repot harus ke tempat ini atau ke tempat itu.

Kebiasaan serba instan ini membuat orang-orang jadi malas. Harap gampang untuk mendapatkan sesuatu. Makanya generasi ini pernah disebut generasi copy-paste.

Itulah 3 hal yang menjadi sebab penurunan fokus seseorang. Semoga kita bisa memberdayakan kemudahan teknologi dengan benar dan tepat, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak