Kuliah pada dasarnya adalah memang untuk mencari ilmu. Namun, apakah kamu mau menghabiskan waktu di kampus dengan hanya mengejar akademik dan membuang kesempatan lebih meng-upgrade diri selain dari sisi kognitif (akademik).
Untuk mengikuti organisasi biasanya kampus menetapkan syarat bagi setiap mahasiswa di atas semester 3 karena pada semester awal adalah proses penempaan kematangan secara komprensif untuk memahami dunia kampus, budaya kampus, dan menjalin hubungan interaksi dengan lingkungan baru seperti hubungan dengan teman baru baik itu pada satu jurusan maupun lintas jurusan, pengajar baru yaitu para dosen dan orang lain.
Namun, tahukah kamu bahwa organisasi kampus dapat memberikan dampak yang berkepanjangan buat kamu? Apa saja manfaatnya, berikut manfaat bergabung organisasi mahasiswa:
BACA JUGA: Minimalisme Digital: Sebuah Solusi untuk Mengatasi Kecanduan Teknologi
1. Menambah Pengalaman
Sudah pasti yang kamu dapatkan dalam mengikuti organisasi adalah bertambahnya pengalaman. Bagaimana tidak, selama satu kepengurusan kamu akan berhadapan dengan banyak program kerja yang bermanfaat dan otomatis bergabung pula pada sebuah kepanitiaan yang membuatmu tahu bagaimana sebuah acara dapat berjalan sesuai jadwal.
Mengembangkan program bahkan tak jarang sebuah acara dari kampus mengundang berbagai tokoh nasional maupun internasional yang barangkali di antara para guest star tersebut adalah orang yang kamu idolakan dan dengan perantara kampus kamu bisa bertemu secara langsung pada sebuah acara bermakna, dan biasanya untuk para panitia itu gratis, loh!
2. Memperluas Jaringan Relasi
Tak heran lagi bagaimana sebuah organisasi mengembangkan jaringan relasi kamu. Dalam sebuah organisasi kamu akan dihadapkan pada banyak orang lain baik itu yang satu jurusan maupun lintas jurusan bahkan kamu bisa banyak kenal dengan para dosen, satpam, maupun staf kampus saat mengurus administrasi acara maupun pada sebuah proses acara.
BACA JUGA: 6 Situs Freelancer Terbaru dan Terpercaya yang Bisa Kamu Kepoin
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Pada sebuah organisasi akan sangat lekat dengan yang namanya sebuah acara atau program kerja. Pada sebuah kepanitiaan kamu akan memiliki kesempatan meningkatkan keterampilan sosial seperti belajar memimpin atau menjadi koordinator di suatu divisi, keterampilan kerja sama dalam tim, dan problem solving yaitu ketika sebuah acara harus memiliki rencana cadangan dalam prosesnya.
4. Kualitas Hidup Meningkat
Siapa sangka pada sebuah organisasi dibalik kesibukan pada program dan kepanitiaan juga mampu meningkatkan kualitas hidup kamu dengan penempaan berbagai program membuat kamu terlibat dalam lingkungan sosial kampus dan masyarakat sekitar. Contohnya pada organisasi pengabdian masyarakat kamu akan mengenal secara heterogen masyarakat lain dan membuatmu mengerti tentang banyak hal.
5. Membantu Menemukan Minat dan Bakat
Tidak bisa dilupakan bahwa organisasi akan mampu menemukan kamu dengan minat dan bakat baik secara cepat maupun lambat. Dengan mengenal minat dan bakat kamu dengan organisasi dapat menjadi pegangan kamu dalam memilih jenjang karier ke depannya.
BACA JUGA: 5 Rutinitas Sederhana yang Cocok untuk Self Care di Rumah, Yuk Terapkan!
6. Memberikan Pemahaman dengan Dunia Nyata
Organisasi mahasiswa juga dapat memberikan manfaat berupa memberikan pemahaman tentang dunia nyata. Selama masa sekolah atau kuliah pada semester awal kamu dihadapkan pada banyak idealisme yang tidak seimbang realita.
Namun, pada organisasi kamu akan paham bahwa dunia nyata baik dari segi kehidupan, isu-isu sosial, politik dan budaya di luar sana hal inilah yang akan membawa kamu pada pemahaman dalam berbagai sudut pandang.
Sebenarnya untuk manfaat organisasi itu sendiri banyak sekali manfaatnya yang tidak dapat dideskripsikan dengan kata-kata dan dapat pula tergantung dari individunya mengambil manfaat dari sisi mana, organisasi adalah wadah kamu untuk membentuk karakter dan memberikan kamu gambaran dunia kerja ke depan sehingga kamu tidak lagi kaget dan sudah banyak belajar dalam berorganisasi
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
