5 Tanda Krim Kulit yang Mengandung Merkuri, Segera Hindari!

Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Tanda Krim Kulit yang Mengandung Merkuri, Segera Hindari!
ilustrasi krim kulit (freepik.com/freepik)

Krim kulit merupakan salah satu produk kecantikan yang dapat dengan mudah kita jumpai di pasaran. Krim kulit umumnya memiliki kandungan alami dan kimia yang bertujuan untuk merawat kulit agar tampak bersih dan cantik. Tentunya bahan-bahan yang digunakan pada krim tersebut harus melewati uji coba terlebih dahulu agar terbukti keamanan serta kualitasnya.

Namun, ada beberapa produk krim kulit yang ternyata mengandung senyawa kimia berbahaya seperti merkuri. Para produsen "nakal" sengaja menambahkan bahan berbahaya tersebut dengan dalih untuk mendapatkan hasil yang instan dan harga yang murah.

Sebagai konsumen, Anda perlu memahami tanda-tanda krim kulit yang mengandung merkuri tersebut karena bisa memicu terjadinya kerusakan kulit dan organ dalam tubuh. Melansir dari American Academy of Dermatology dan U.S. Food & Drugs Administration, berikut penjelasannya.

1. Memiliki Komposisi yang Mengandung Merkuri

Cara yang paling praktis untuk melihat ada tidaknya kandungan merkuri dalam krim kulit, yaitu melihat komposisi pada label kemasannya. Biasanya, produsen akan mencantumkan komposisi merkuri dengan nama Mercurous chloride, Calomel, Mercuric, ataupun Mercurio. Namun, tetap saja ada beberapa konsumen yang enggan untuk mencantumkan komposisi tersebut meski krim yang mereka buat mengandung merkuri. 

2. Memiliki Warna, Aroma, dan Tekstur yang Berbeda

Produk krim kulit yang mengandung merkuri juga bisa dilihat dari warna, aroma, serta tekstur yang ditampilkan. Biasanya, krim yang mengandung merkuri memiliki warna abu-abu dengan tekstur kasar dan stretchy seperti karet.

Selain itu, adapula krim merkuri yang memiliki tekstur lengket dengan aroma menyengat seperti belerang atau logam berat. Sedangkan, krim yang tidak mengandung merkuri memiliki tekstur yang lembut dan menyatu pada kulit saat digunakan. Aroma krim kulit tanpa merkuri ini juga harum tanpa bau logam.

3. Tidak Memiliki Izin Edar

Jangan lupa untuk selalu memeriksa izin edar produk krim kulit yang akan Anda gunakan. Pasalnya, krim kulit yang mengandung merkuri tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Anda juga perlu memastikan bahwa Nomor Notifikasi NA diikuti oleh 11 digit.

4. Menawarkan Hasil yang Instan

Jika Anda melihat iklan krim kulit yang menawarkan hasil yang instan, maka produk tersebut patut dicurigai. Sebab, kebanyakan produk krim kulit yang mengandung merkuri memang memberikan hasil yang instan dalam 2 atau 3 kali penggunaan.

Namun, logam merkuri ini akan membuat kulit wajah menjadi semakin menipis, kering, dan bersisik. Penggunaan dalam waktu panjang justru akan membuat kulit menjadi rusak dan membahayakan kesehatan organ dalam tubuh.

5. Kulit Menjadi Lebih Sensitif

Penggunaan krim kulit yang aman tidak akan menimbulkan reaksi yang mengganggu. Namun, jika Anda menggunakan krim yang mengandung merkuri, maka kulit Anda akan menjadi lebih sensitif, terutama saat terpapar sinar matahari. Dampaknya, kulit Anda akan terasa gatal, ruam, hingga berubah warna menjadi kemerahan.

Itulah tadi pembahasan tentang lima tanda krim kulit yang mengandung merkuri, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak