Sebagai orang tua, anda tentu pernah menemukan masalah dimana anak sering menangis, berteriak, marah, atau kesal tanpa sebab. Itulah yang disebut dengan tantrum, kejadian seperti ini normal karena termasuk dalam proses perkembangan anak, saat tantrum anak sedang menunjukkan bahwa mereka sedang merasa kesal.
Lantas, apa saja penyebab dan cara mengatasi tantrum pada anak? Dilansir dari laman Hello Sehat, berikut adalah ulasannya.
BACA JUGA: 4 Pola Asuh Ini Bisa Buat Anak Jadi Pelaku Bullying, Simak Baik-baik
Penyebab Tantrum
Anak mengalami tantrum bisa disebabkan karena dia sedang merasakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan. Misalnya mereka sedang merasa lapar, tidak nyaman, kesal, atau marah, kemampuan komunikasi mereka yang masih terbatas membuat perasaan tersebut tidak dapat diucapkan dengan baik, oleh karena itu mereka menjadi semakin kesal dan sulit mengendalikan emosi.
Cara Mengatasi Tantrum
1. Memberi Pelukan
Jika anak mengalami tantrum, kendalikan emosi anda dan beri dia pelukan yang tegas dan erat tanpa mengucapkan apapun. Meskipun anda tidak mau dia melakukan hal tersebut, setidaknya mereka akan merasa aman dan dan tahu bahwa orang tuanya peduli. Ini bisa membuat anak menjadi lebih tenang.
BACA JUGA: 4 Tips Sederhana Menghentikan Kebiasaan Mengompol pada Anak
2. Membawa Barang Kesukaan Anak
Untuk menghindari tantrum saat sedang bepergian, anda bisa membawa beberapa barang kesukaan anak seperti camilan atau mainan. Jika anak sudah mulai menunjukkan gejala rewel, anda bisa memberinya barang tersebut agar emosinya bisa terkendali lagi.
3. Membuat Kesepakatan Awal dengan Anak
Tantrum juga bisa disebabkan keinginan anak yang tidak terpenuhi. Jika anda mengajak anak belanja ke suatu tempat, jelaskan terlebih dahulu tujuan anda dan dia datang kesana, misalnya hanya untuk beli sepatu bukan untuk beli baju dan mainan.
4. Istirahat
Ketika anak bermain di luar atau berinteraksi dengan temannya, tentu ada waktu dimana dia merasa kelelahan dan butuh istirahat. Sebelum hal tersebut membuatnya tantrum, anda sebagai orang tua baiknya lebih peka.
BACA JUGA: Sering Ditemui, Berikut 3 Olahraga yang Sering Dilakukan saat Malam Hari
5. Menghindari Hal yang Bisa Membuatnya Tantrum
Menghindari sesuatu yang bisa membuat anak tantrum lebih baik dilakukan untuk tindakan preventif, misalnya jika anda tahu bahwa anak akan rewel jika tidak dibelikan mainan, mungkin sebaiknya anda tidak mengajaknya ke toko mainan jika tidak berniat membelikannya.
Anak yang mulai kelelahan biasanya mulai tidak aktif atau merengek pada orang tuanya, jika sudah seperti ini ada baiknya untuk istirahat sejenak atau pulang.
Itulah penyebab dan cara mengatasi anak yang mengalami tantrum, semoga membantu anda menghadapi anak yang sedang memasuki fase tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS