Istilah people pelaser digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak enakan, sulit menolak ajakan orang lain hingga terlalu mengikuti apa yang orang lain katakan. Tanpa disadari, kebanyakan dari kita merupakan people pleaser.
Hanya saja yang membedakan adalah seberapa karakter tersebut ada dalam diri tiap orang. People pleaser bukan hanya sulit menolak ajakan orang lain, tetapi juga terlalu mengutamakan orang lain dibanding diri sendiri.
Memiliki karakter people pleaser juga merugikan diri sendiri, lho. Oleh karena itu, sebaiknya karakter ini segera dihilangkan dari dalam diri sendiri. Melansir dari laman Pshycology Today, ada beberapa tanda people pleaser. Yuk segera sadari!
1. Berpura-pura setuju dengan orang lain
Salah satu tanda people pleaser adalah berpura-pura menyetujui apa yang orang lain katakan. Misalnya saat orang lain mengutarakan pendapat mereka, kamu mengatakan bahwa kamu setuju.
Padahal dari dalam hati, kamu sebenarnya tidak setuju. Nah, kamu menyetujuinya bisa karena beberapa alasan yang membuat kamu tidak bisa mengatakan 'tidak'. Jika diteruskan, ini bisa berakibat buruk pada diri kamu sendiri.
2. Merasa bertanggung jawab atas orang lain
Pernah merasa jika kebahagiaan orang lain adalah tanggung jawabmu? Jika iya, berarti kamu termasuk people pleaser.
Selain itu, people pleaser juga sering takut menyakiti hati orang lain karena hal yang mereka katakan atau lakukan. Akibatnya, mereka akan meminta maaf terus-menerus dan sering merasa bersalah.
3. Takut dibenci orang lain
Setiap orang pasti ingin mendapat citra yang baik di hadapan orang lain. Itu adalah hal yang wajar. Namun, adakalanya kita tidak bisa lepas dari yang namanya kesalahan.
Jika kamu takut dibenci atau dimarahi oleh orang lain karena melakukan kesalahan, maka dapat dipastikan jika kamu termasuk people pleaser. Selain itu, kamu merasa takut dibenci jika menolak ajakan orang lain atau takut dijauhi karena tidak menjadi seperti yang orang lain inginkan.
4. Berusaha menghindari konflik
Berusaha menghindari konflik juga menjadi salah satu tanda people pleaser, lho. Menghindari memulai konflik memang ada baiknya. Tetapi jika melakukan segala cara agar terhindar dari konflik justru membuat diri sendiri merasa tidak nyaman.
People pleaser bisa saja mengalah dan mengakui apa yang sebenarnya tidak mereka lakukan hanya untuk menggindari konflik dengan orang lain.
5. Butuh validasi dari orang lain
Pujian seringkali membuat hati orang yang dipuji merasa senang. Namun, jika kamu membutuhkan validasi dari orang lain untuk merasa lebih baik tidak akan berdampak baik untuk diri sendiri.
Orang-orang ini hanya membiarkan harga diri mereka tergantung pada fikiran orang lain. Mereka juga cenderung mengabaikan perasaan mereka yang terluka.
Nah, itu dia beberapa tanda karakter people pleaser. Bertindak untuk membahagiakan orang lain memang baik. tapi lalangkah baiknya jika itu bukan menjadi alasan untuk mengabaikan diri sendiri.
