5 Cara Mahasiswa Mengoptimalkan Waktu Liburan untuk Mendapatkan Penghasilan

Hikmawan Firdaus | Eka Rahmawati
5 Cara Mahasiswa Mengoptimalkan Waktu Liburan untuk Mendapatkan Penghasilan
ilustrasi seorang content creator (unsplash.com/AQVIEWS)

Liburan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak mahasiswa. Selain bisa beristirahat dari rutinitas perkuliahan, liburan juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, ada satu masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa saat liburan, yaitu kekurangan uang

Lalu, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang selama libur, tanpa mengganggu waktu istirahat kamu. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang selama liburan.

1. Menjadi freelancer online

ilustrasi sedang mengetik (unsplash.com/Christin Hume)
ilustrasi sedang mengetik (unsplash.com/Christin Hume)

Jika kamu memiliki keterampilan tertentu, seperti menulis, mendesain, menerjemahkan, mengajar, atau lainnya, kamu bisa mencari pekerjaan freelance online yang sesuai dengan bakatmu. 

Kamu bisa bergabung dengan platform freelance seperti Upwork, Fiverr, Sribulancer, atau lainnya. Keuntungan menjadi freelancer online adalah kamu bisa bekerja kapan saja dan di mana saja, asalkan ada koneksi internet. Kamu juga bisa menentukan sendiri tarif dan waktu penyelesaian pekerjaan.

2. Mengikuti survei online berbayar

ilustrasi mengisi survei online (unsplash.com/Christin Hume)
ilustrasi mengisi survei online (unsplash.com/Christin Hume)

Survei online merupakan salah satu cara mudah dan cepat untuk mendapatkan uang selama libur. Kamu hanya perlu mendaftar di situs survei online seperti YouGov, SurveyOn, ClixSense, atau lainnya, dan mengisi survei-survei yang tersedia sesuai dengan profil dan minatmu. 

Setiap survei yang kamu selesaikan akan memberimu poin atau uang tunai yang bisa kamu tukarkan dengan pulsa, voucher belanja, atau uang tunai melalui PayPal atau rekening bank. Survei online biasanya tidak membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan, sehingga kamu bisa melakukannya di sela-sela waktu luangmu.

3. Menjadi reseller atau dropshipper

ilustrasi seorang reseller (unsplash.com/KOBU Agency)
ilustrasi seorang reseller (unsplash.com/KOBU Agency)

Jika kamu suka berbelanja online dan memiliki banyak teman atau follower di media sosial, kamu bisa mencoba menjadi reseller atau dropshipper produk-produk online. Reseller adalah orang yang membeli produk dari supplier atau produsen dengan harga grosir, kemudian menjualnya kembali dengan harga eceran kepada konsumen akhir. 

Dropshipper adalah orang yang menjual produk tanpa harus memiliki stok barang sendiri, melainkan hanya meneruskan pesanan konsumen kepada supplier atau produsen yang akan mengirimkan barang langsung ke alamat konsumen. Keuntungan menjadi reseller atau dropshipper adalah kamu tidak perlu modal besar untuk memulai bisnis ini, dan kamu juga tidak perlu repot mengurus pengiriman barang.

4. Membuat konten kreatif

ilustrasi seorang content creator (unsplash.com/Jenny Ueberberg)
ilustrasi seorang content creator (unsplash.com/Jenny Ueberberg)

Jika kamu memiliki hobi atau passion dalam bidang tertentu, seperti fotografi, videografi, musik, seni, olahraga, atau lainnya, kamu bisa membuat konten kreatif seputar hal tersebut dan membagikannya di media sosial atau platform lainnya. 

Kamu bisa membuat blog, vlog, podcast, channel YouTube, Instagram, TikTok, atau lainnya, dan mengunggah konten-konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens. Dengan begitu, kamu bisa membangun reputasi dan popularitasmu sebagai seorang kreator konten. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan uang dari iklan, endorsement, sponsorship, atau donasi dari pengikutmu.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang selama libur. Tentu saja, ada banyak cara lain yang belum disebutkan di sini, tergantung pada kreativitas dan kemauanmu. Perlu diingat, kamu harus tetap menjaga keseimbangan antara bekerja dan bersenang-senang, agar liburanmu tidak menjadi stres atau membosankan.

5. Guru les

ilustrasi guru les (unsplash.com/Natasha Hall)
ilustrasi guru les (unsplash.com/Natasha Hall)

Selama libur kuliah, menjadi guru les adalah cara yang baik bagi seorang mahasiswa untuk menghasilkan uang tambahan. Manfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan jadwal les yang fleksibel kepada calon siswa. Misalnya, kamu bisa menawarkan les pada pagi, siang, atau sore hari, serta sesi les intensif dalam waktu tertentu.

Perlu diingat bahwa kamu harus fokus pada mata pelajaran atau bidang yang dikuasai dengan baik. Misalnya, jika kamu mahasiswa teknik, kamu bisa menawarkan les matematika atau fisika. Dengan fokus pada keahlian yang sudah dimiliki, kamu akan memberikan pengajaran yang lebih baik kepada siswa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak