Sangat bisa dipahami ketika kamu sudah berusaha baik pada orang lain tapi ternyata tidak mendapat tanggapan positif, dan kamu jadi emosional. Sikapnya padamu tetap saja tidak mengenakkan, padahal kamu merasa gak bikin salah apa-apa.
Namanya manusia memang beda-beda. Ada saja yang gak suka meski kamu sudah berusaha selalu bertindak benar. Namun, bersikap emosional hanya akan merugikan diri sendiri, lho. Ada beberapa tips elegan menghadapi orang yang tidak suka padamu tanpa harus ‘perang urat’.
1. Tetap tenang
Orang yang tidak suka padamu biasanya akan senang kalau kamu sampai terbawa emosi. Maka dari itu, cobalah biasakan untuk tetap tenang menghadapi perilakunya yang kerap menguji kesabaran. Justru sikap tenangmu tersebut bisa bikin si dia makin kepanasan.
2. Tidak perlu ditanggapi omongan negatifnya
Di antara alasan seseorang tidak suka padamu, adalah rasa iri. Perasaan iri inilah yang kerap bikin si dia berkata yang tidak-tidak, dan tak jarang memicu amarah.
Cara terbaik dalam menghadapinya, yaitu dengan mengabaikannya. Kalau perlu saat dia bicara atau bertanya tak perlu ditanggapi. Anggap saja kehadirannya tidak ada. Hal ini bisa memberi sinyal padanya bahwa kamu gak peduli terhadap perilaku atau sikapnya.
3. Jangan lelah untuk mencintai dirimu sendiri
Orang yang benci dirimu pasti akan berusaha membuatmu jatuh, salah satunya melalui serangan kata-kata yang bisa bikin mentalmu berantakan. Di antara cara ampuh untuk menangkalnya, yakni dengan selalu mencintai diri sendiri. Mau senegatif apa pun perkataannya kalau kamu gak mengizinkan dirimu terganggu, maka kata-katanya itu hanya akan menjadi omong kosong.
4. Libatkan diri dengan orang-orang positif
Teman atau rekan kerja bukan dia saja. Daripada sibuk memikirkan orang yang benci kepadamu, mending fokuskan diri pada orang-orang yang loyal dan mencintaimu. Maka dari itu, jaga baik-baik hubunganmu dengan mereka yang telah terbukti sayang dengan memberikan waktu dan energimu, ya.
5. Lakukan konfrontasi empat mata
Bila kamu penasaran kenapa dia bisa bersikap tidak baik kepadamu, cobalah lakukan konfrontasi langsung. Tapi, sebaiknya lakukan secara empat mata agar privasi kalian tetap terjaga, ya.
Kalau memang ketidaksukaannya cukup masuk akal, misalnya kamu pernah bersikap buruk, maka hal ini bisa jadi momentum untuk memperbaiki dan meminta maaf. Jika memang sikap negatifnya gak make sense, maka kamu bisa mengabaikannya. Cukup berinteraksi sekadar perlu.
Interaksi dengan orang lain memang tidak selalu berjalan mulus. Tapi kamu bisa menghadapinya dengan elegan, misalnya dengan menerapkan tips-tips tadi. Semoga membantu, ya.
