3 Perilaku Buruk yang Rawan Memicu Konflik di Rumah Kos

Hayuning Ratri Hapsari | Dream Praire
3 Perilaku Buruk yang Rawan Memicu Konflik di Rumah Kos
Ilustrasi penghuni kos (Pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Tinggal di kos-kosan adalah sebuah pilihan karena berbagai alasan. Salah satunya adalah lebih dekat ke tempat kerja atau kuliah. Sebagai anak kos, kamu tentunya ingin mendapatkan kenyamanan dan ketenangan.

Situasi nyaman dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain fasilitas dan kondisi rumah kos, perilaku penghuni kos sangat berandil besar dalam menciptakan keharmonisan suasana. Ada sikap yang harus dihindari agar tak mengganggu orang lain dan tidak memancing konflik.

Berikut ini adalah tiga perilaku buruk yang bisa menjadi penyebab keributan di rumah kos.

1. Memakai barang orang lain tanpa izin

Benda-benda milik pribadi tentu dimaksudkan hanya untuk dipakai oleh diri sendiri. Namun begitu, kadang ada saja orang yang seenaknya saja memakai benda milik orang lain hanya karen melihat benda tersebut menganggur. Hal ini akan membuat si pemilik merasa jengkel.

Jika kamu memang sangat membutuhkan sebuah barang, tanyakan terlebih dahulu kepada pemiliknya sekiranya kamu boleh meminjamnya. Namun jangan pernah memaksa agar dipinjami. Selain tidak sopan, kamu bisa dicap sebagai orang egois yang tak menghargai orang lain.

2. Berisik

Walau kamu sedang berada di kamar kos kamu sendiri, bukan berarti kamu boleh berbuat semaunya. Kamu harus memahami bahwa suara dari dalam kamar kamu yang terlampau keras bisa terdengar sampai keluar. Penghuni lain akan merasa terganggu oleh keributan dari dalam kamar kamu.

Kendalikan volume suara kamu saat berbicara agar tak terdengar kencang. Demikian juga intonasinya. Jika kamu sering berbicara dengan nada tinggi apalagi terkesan marah, penghuni lain akan merasa tidak nyaman.

Hindari juga menyalakan peralatan elektronik dengan volume berlebihan. Misalnya saja saat mendengarkan musik, aturlah agar suara yang terdengar tak sampai keluar kamar kamu. Nikmati saja musik kamu sendiri sebagaimana penghuni lain juga ingin menikmati ketenangan di kamar masing-masing.

3. Tak memperhatikan waktu

Saat memilih rumah kos, kamu tentu sudah mengetahui peraturan yang berlaku di sana termasuk ketentuan batas waktu pulang. Hal ini biasanya dibuat dan disepakati untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Jika kamu sudah setuju dengan batas jam malam yang ditetapkan, patuhi dan jangan sering mengabaikannya.

Jika seandainya karena sesuatu hal kamu terpaksa pulang lewat dari batas waktu, usahakan untuk mengabari salah satu kawan kos kamu atau bisa juga pemilik kos apabila tempat tinggalnya ada di lokasi yang sama. Dan jangan lupa untuk meminta maaf atas keterlambatan kamu ini

Tinggal di rumah kos bersama orang lain memang membutuhkan toleransi dan saling menghormati. Dengan tetap menjaga sikap dan perilaku yang baik, hubungan dengan penghuni lain akan tetap terjaga. Suasana dan situasi di rumah kos akan tenang dan damai jka semua penghuninya memahami hak dan kewajibannya masing-masing.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak