Ikuti 6 Tahapan Menemukan dan Mengenali Potensi Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Hayuning Ratri Hapsari | Wahyu Astungkara
Ikuti 6 Tahapan Menemukan dan Mengenali Potensi Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Ilustrasi anak sekolah TK (Dok. Pribadi/Sri Wahyuni)

Setiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan potensi yang maksimal. Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, mengenali potensi anak adalah hal yang penting agar kita dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat.

Proses ini tentu saja tidak selalu mudah, namun dengan pemahaman dan perhatian yang tepat, kita dapat menemukan dan mengenali potensi anak dengan lebih baik. Berikut adalah enam tahapan dalam menemukan dan mengenali potensi anak yang luar biasa.

1. Observasi 

Selaku orang tua memiliki kewajiban untuk memperhatikan secara seksama perilaku dan minat anak sejak dini. Observasi ini akan memberikan gambaran awal tentang kemampuan dan ketertarikan alami yang dimiliki oleh si kecil.

Pantau bagaimana anak bermain, berbicara, serta bagaimana ia merespons lingkungannya. Melalui observasi tuntas, kita dapat menemukan petunjuk tentang bakat yang mungkin tersembunyi dalam dirinya.

2. Komunikasi Efektif

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting dalam proses mengenali potensi. Berbicaralah dengan anak secara terbuka dan jujur, berikan kesempatan padanya untuk berbicara tentang apa yang ia sukai, apa yang membuatnya bahagia, dan apa yang ingin ia capai di masa depan.

Hemat penulis, dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, orang tua pasti lebih memahami cita-cita dan impian anak, dan membantu mewujudkannya. Bukan malha sebaliknya, "menyetir" anak.

3. Eksplorasi 

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia di sekitar mereka. Mendorong mereka untuk mencoba berbagai jenis aktivitas, ketertarikan dan hobi ternyata bisa membantu menemukan bakat terpendam.

Biarkan anak mencoba bermain musik, berolahraga, menggambar, menulis, atau bahkan berbicara di depan umum. Melalui eksplorasi aktivitas, potensi anak akan terbuka dengan lebih jelas.

4. Konsultasi dengan Ahlinya 

Orang tua juga bisa mencari saran dari guru atau mentor di sekolah anak. Para pendidik ini biasanya memiliki pengalaman saat mengamati perkembangan anak dan bisa membagikan wawasan berharga tentang potensi yang dimiliki si anak.

Dengan berkolaborasi dengan para pendidik, orang tua tentu dapat menyusun rencana pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat si anak.

5. Dukungan Tanpa Batas

Dukungan orang tua sangat penting dalam membantu anak mengeksplorasi dan mengembangkan potensinya. Dukunglah mereka untuk tetap berusaha dan belajar dengan rajin, terlepas dari kegagalan atau kesulitan yang dihadapi.

Sajikan pujian yang tulus atas setiap pencapaian sekecil appaun yang mereka raih. Dengan perhatian dan dukungan yang tak terbatas, anak akan merasa lebih percaya diri untuk mengejar minat dan bakatnya.

6. Fleksibel untuk Perubahan Minat

Anak-anak terus berkembang dan bertumbuh, sehingga minat mereka juga sangat mungkin berubah seiring berjalannya waktu. Orang tua perlu bersikap fleksibel dan terbuka terhadap perubahan minat anak.

Jangan merasa terikat pada ekspektasi atau harapan muluk-muluk, tetapi tetaplah mendukung dan membimbing mereka di setiap langkah perjalanan mencari potensi.

Oleh karena itu, tugas orang tua ternyata tidak sekedar menemani tumbuh kembang anak, namun, termasuk menggali ketertarikan anak. Demikian sejumlah langkah mengenali potensi anak seperti yang disadur dari sumber tulisan K. Seifert (2019). How to Discover Your Child's Talents and Develop Them di Prentingforbrain.com.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak