Dewasa ini, media sosial menjadi salah satu hal yang penting dalam segala aspek kehidupan. Adanya media sosial membuat banyak orang ramai untuk membagikan aktivitas atau momen berharga mereka.
Tak terkecuali para orang tua yang tanpa ragu untuk membagikan aktivitas kehidupan buah hati mereka di media sosial. Nah, istilah ini disebut juga sebagai sharenting. Istilah sharenting merupakan penggabungan dari dua kata yakni sharing serta parenting. Beberapa alasan menjadi penyebab orang tua suka membagikan kehidupan buah hati mereka. Seperti catatan kenangan, atau memberikan ilmu pengasuhan dan sebagainya.
Meski sharenting memiliki risiko yang berbahaya, namun ketahuilah beberapa cara aman dalam menerapkan sharenting di media sosial. Melansir dari very well family serta sehatq.com, inilah beberapa tips aman melakukan sharenting.
1. Pikirkan baik-baik sebelum berbagi
Sebelum membagikan video, foto atau hal apapun yang berkaitan dengan buah hati tanyakan pada diri sendiri. Mulai dari tujuan, apakah hal tersebut perlu untuk diketahui banyak orang atau khawatir jika postingan tersebut disalahgunakan orang lain.
Jika beberapa pertanyaan yang terlintas memicu rasa khawatir, maka sebaiknya urungkan niat tersebut. Atau anda bisa membagikan postingan tersebut pada orang yang dipercaya atau sekelompok kecil.
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan, Bisa Jadi Pemicu Stres
2. Periksa pengaturan privasi
Media sosial seperti Facebook, Instagram atau yang lain ada baiknya untuk diatur privasi dengan ketat. Selain itu, lakukan komunikasi dengan keluarga maupun teman jika postingan yang anda unggah dilarang untuk dibagikan ulang. Beberapa sosial media telah dilengkapi notifikasi perizinan jika ada orang yang ingin membagikan atau menandai akun anda.
3. Periksa foto atau video yang akan diposting
Setiap foto atau video yang akan diunggah penting sekali untuk memeriksa atau memastikan bahwa tidak ada informasi rahasia seperti alamat, nama lengkap, tempat sekolah dan lain sebagainya. Sebab, informasi tersebut tidak menutup kemungkinan bisa digunakan oleh penjahat atau peretas.
4. Hindari postingan yang bisa mempermalukan anak
Tidak semua momen bisa diunggah di media sosial. Selain informasi yang sensitif ada juga momen memalukan bagi anak. Sebab, ketika anak sudah beranjak remaja bahkan dewasa, anak telah membentuk identitas mereka sendiri. Itulah sebabnya orang tua perlu menyaring postingan yang layak untuk media sosial.
BACA JUGA: 5 Tips untuk Cegah Terjadinya KDRT dalam Suatu Hubungan, Wajib Dipersiapkan
5. Meminta izin
Jika anak berusia telah mengerti mengenai foto mereka diunggah, ada baiknya untuk meminta izin foto mereka. Meskipun posisi mereka adalah anak, tetap hormati keputusan mereka apakah foto mereka bersedia untuk diunggah atau tidak. Selain itu, izinkan mereka untuk memilih foto yang mereka sukai.
6. Pertimbangkan privasi anak lain
Bukan hanya privasi anak anda saja yang perlu dilindungi, namun privasi anak lain juga penting. Meminta izin pada orang tua anak merupakan cara yang baik sebelum memposting foto.
Itulah beberapa tips aman melakukan sharenting. Meskipun sedikit rumit dibandingkan asal posting, namun setidaknya bisa meminimalisir kejahatan cyber di zaman sekarang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
